Network
ZONABANTEN.com - Tembok Besar China tiba-tiba mengalami kehancuran, pertanda apa ini? penyebabnya akan dibahas pada artikel ini.
Tembok Besar China telah mengalami beberapa kali renovasi, dan yang terakhir dilakukan pada masa Dinasti Ming.
Sejak kurang lebih 600 tahun yang lalu Tembok Besar China belum pernah sekalipun mengalami kehancuran maupun keruntuhan.
Namun akhir pekan ini bagian Tembok Besar China yang berasal dari Dinasti Ming (tahun 1368-1644) hancur.
Baca Juga: Timnas Vietnam Resmi Disanksi FIFA Usai Lakukan Perbuatan Kotor ini
Hancurnya sebagian Tembok Besar China tersebut karena gempa berkekuatan 6,9 SR yang melanda Provinsi Qinghai, China Barat Laut, di kedalaman 10 kilometer.
Tembok Besar China runtuh sepanjang dua meter di daerah Shandan, Provinsi Gansu, China Barat Laut, yang berjarak 114 kilometer dari pusat gempa di daerah Menyuan, di Prefektur Otonomi Tibet Haibei di Qinghai.
Shi Yucheng, kepala Badan Gempa Gansu, mengatakan kepada media bahwa daerah pemukiman terdekat berjarak 40 kilometer dari pusat gempa.
“Daerah pemukiman terdekat berjarak 40 kilometer dari pusat gempa, yang berada di sabuk gempa dan penduduk setempat terbiasa menghadapi gempa,” ungkap Yucheng sebagaimana tim ZONABANTEN.com kutip dari laman Global Times pada 11 Januari 2022.
