Bangladesh Buldoser 3 Ribu Toko Milik Pengungsi Muslim Rohingya

- 8 Januari 2022, 09:30 WIB
Tenda pengungsian muslim Rohingya di Bangladesh/Reuters/Mohammad Ponir Hossain
Tenda pengungsian muslim Rohingya di Bangladesh/Reuters/Mohammad Ponir Hossain /

ZONABANTEN.com - Penderitaan muslim Rohingya tidak kunjung usai. Kabar terbaru, toko milik mereka telah dihancurkan dengan buldoser oleh Bangladesh.

Dilansir dari Independent, toko tersebut digunakan oleh pengungsi muslim Rohingya mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pihak berwenang Bangladesh mengatakan bahwa toko milik pengungsi muslim Rohingya dihancurkan karena dianggap ilegal.

Selain ilegal, alasan lainnya adalah tanah di toko tersebut akan dibangun tempat perlindungan pengungsi muslim Rohingya yang semakin meningkat.

Baca Juga: Viral, Perempuan Umur 10 Tahun Dihukum Ayahnya Berjalan 5 Mil ke Sekolah di Musim Dingin, Apa Penyebabnya?

"Toko-toko ilegal telah dibersihkan karena jumlah Rohingya meningkat, dan mereka membutuhkan tempat berteduh. Kami sudah membangun gudang di tempat itu," ungkap Shamsud Douza, Wakil Komisaris Pengungsi Bangladesh.

Meskipun tempat usaha telah dihancurkan, menurut Douza, kelompok bantuan tetap memastikan para pengungsi mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

Namun, seorang pemimpin komunitas Rohingya dan aktivis hak mengatakan hal sebaliknya, "Keluarga Rohingya besar dan jumlah jatah makanan yang diberikan kepada mereka berkurang," ujar Khin Maung. 

Baca Juga: BamBam GOT7 Resmi Menjadi Duta Global Tim NBA Golden State Warriors

Selain itu, menurutnya dulu banyak keluarga yang mengandalkan pendapatan dari toko, sekarang mereka harus lebih berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Pernyataan tersebut mengartikan bahwa penghancuran toko dapat memengaruhi kehidupan pengungsi Rohingya dalam memenuhi kebutuhan hidup keluarga masing-masing.

“Toko itu adalah harapan terakhir saya. Bagaimana saya memenuhi kebutuhan keluarga sekarang? Tidak ada jalan keluar kecuali mati. Saya tidak berdaya,” ucap Salim Ullah, salah satu pemilik toko.

Bahkan Saad Hammadi, pejabat Amnesti Internasional pun memberi tanggapan bahwa penghancuran toko milik pengungsi bukan menjadi solusi, malah membuat keadaan mereka lebih rentan.

Baca Juga: WOW! Terbongkar Inilah Cara Paling Mudah untuk Menghemat Biaya Kesehatan Ala Rasulullah SAW

Saad telah mendesak pihak berwenang Bangladesh untuk dapat melindungi hak dan martabat pengungsi muslim Rohingya.

Dengan cara melibatkan mereka dalam setiap keputusan, dan memberikan hak untuk mencari nafkah.

Sementara itu, atas ketersediaan Bangladesh menerima muslim Rohingya di negaranya, mendapat pujian internasional.

Diketahui saat ini sekitar 850.000 kelompok Rohingya tinggal di berbagai tenda pengungsian Bangladesh.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah