Sadis! 100 Wanita Muslim Dilelang dan Dijual di Aplikasi Online, Polisi: Kebencian ke Minoritas

- 6 Januari 2022, 10:08 WIB
Sadis, 100 Wanita Muslim dilelang dan dijual lewat aplikasi online / Pexels
Sadis, 100 Wanita Muslim dilelang dan dijual lewat aplikasi online / Pexels /

ZONABANTEN.com - 100 Wanita Muslim Dilelang dan Dijual Lewat Aplikasi Online di India, akan dibahas di artikel ini.

Belakangan ini India di hebohkan dengan kasus pelelangan dan penjualan 100 wanita Muslim menggunakan suatu aplikasi online.

Polisi di India mengatakan mereka telah menangkap tiga tersangka dalam penyelidikan aplikasi online bermasalaha ini.

Aplikasi ini juga membagikan gambar lebih dari 100 wanita Muslim untuk "pelelangan" yang merupakan bentuk kebencian terhadap komunitas minoritas Muslim di India.

Baca Juga: Panas, Taliban Perintahkan Potong Kepala Manekin Warga Afganistan

Pelaku merupakan wanita yang diduga menjadi tersangka utama di antara tiga yang ditangkap oleh polisi Mumbai atas aplikasi yang menggunakan lebih dari 100 wanita Muslim yang 'dijual'.

Dalam beberapa hari terakhir, beberapa wanita Muslim India mengatakan di media sosial bahwa foto mereka telah digunakan tanpa persetujuan.

Foto-foto tersebut digunakan untuk membuat aplikasi publik di platform pengembangan perangkat lunak terbuka milik Microsoft, GitHub.

Aplikasi itu disebut "Bulli Bai", istilah yang menghina dan menggambarkan wanita Muslim.

Divisi kejahatan dunia maya Kepolisian Mumbai pada Rabu pagi menangkap Mayank Rawal, 21, dari negara bagian Uttarakhand di utara, kantor berita Press Trust of India melaporkan.

Baca Juga: FK Senica Pastikan Egy Maulana Vikri Tetap Bertahan di Slovakia, Sudah Perpanjang Kontrak Baru?

Rawal adalah orang ketiga yang ditangkap dalam kasus ini setelah Vishal Kumar, seorang mahasiswa teknik berusia 21 tahun, dan Shweta Singh, seorang wanita berusia 19 tahun.

Mereka bertiga yang dicurigai oleh polisi sebagai tersangka utama.

Kumar ditangkap di pusat teknologi selatan Bengaluru, kata pejabat polisi Mumbai pada hari Selasa, sementara Singh dijemput dari Uttarakhand.

Dalam pengaduan polisi yang diajukan, Ismat Ara, seorang jurnalis yang berbasis di New Delhi yang ditargetkan oleh aplikasi untuk “pelelangan” online.

Ismat Ara mengatakan itu adalah upaya untuk melecehkan wanita Muslim.

Baca Juga: Panas, Taliban Perintahkan Potong Kepala Manekin Warga Afganistan

“GitHub tersebut bersifat kekerasan, mengancam dan bermaksud untuk menciptakan rasa takut dan malu di benak saya, serta di benak perempuan pada umumnya,” ungkap Ara di media sosial.

“komunitas Muslim lah yang perempuannya menjadi sasaran dengan cara yang penuh kebencian ini,” pungkas Isamt Ara.

Menteri Teknologi Informasi India, Ashwini Vaishnaw mengatakan GitHub telah mengkonfirmasi pemblokiran pengguna yang membuat aplikasi "Bulli Bai".

Aplikasi ini muncul hanya enam bulan setelah aplikasi serupa yang disebut “Sulli Deals” menempatkan hampir 80 wanita Muslim India “dijual”.

Namun sayangnya sampai saat ini belum ada penangkapan yang dilakukan dalam kasus aplikasi “Sulli Deals”. ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x