Network
ZONABANTEN.com – Saat sekolah mulai dijalankan secara normal kembali seperti semula, kasus COVID-19 sayangnya semakin meningkat.
Setelah perayaan Natal dan tahun baru, justru banyak orangtua dan anak-anaknya yang terinfeksi virus COVID-19.
Yang menjadi pertanyaan saat ini adalah, jika anggota keluarga positif COVID-19, apakah seorang anak tetap diperbolehkan masuk sekolah?
Pemerintah di luar negeri mengatakan bahwa anak yang melakukan kontak fisik dengan anggota keluarga yang positif COVID-19, tetap bisa bersekolah.
Pemerintah juga mengatakan, bahwa mereka tidak perlu melakukan isolasi diri.
Mulai 2 Januari, terdapat pedoman yang mengatakan bahwa anak-anak dan remaja berusia dibawah 18 tahun yang biasanya bersekolah, lalu melakukan kontak fisik dengan anggota keluarga yang positif COVID-19, tidak diharuskan untuk mengasingkan diri dari lingkungan sekolahnya.
Tetapi sangat disarankan agar siapapun yang tinggal di rumah dengan pasien positif COVID-19, melakukan tes setiap harinya.
Baca Juga: ‘Ruby’ Woozi SEVENTEEN Puncaki Tangga Lagu iTunes di Luar Negeri, Buktikan Popularitas Global
Anak-anak di bawah lima tahun dibebaskan dari isolasi diri dan tidak perlu mengambil bagian dari tes harian COVID-19.
Isolasi mandiri dilakukan setelah melakukan rapid tes dan PCR, lalu hasil keduanya sama-sama positif, meskipun tidak merasakan gejala apapun.
Isolasi mandiri dilakukan selama 10 hari. Jika sebelum 10 hari dan ketika tes ulang hasilnya negatif, maka anda tidak perlu melanjutkan isolasi lagi.
Ada beberapa cara untuk mencegah penyebaran COVID-19 di rumah. Berikut ini beberapa caranya:
Baca Juga: Kalah Melawan Wolves, Rangnick: Kita Harus Bekerja Lebih Keras Lagi
1. Jangan dulu berdekatan dengan orang yang positif COVID-19 di rumah. Seperti di area dapur, kamar mandi, maupun ruang santai.
2. Orang yang sedang positif COVID-19 baiknya makan di kamar. Jangan di luar kamar tidur/ruang isolasi.
3. Rajin membersihkan kamar tidur atau ruang isolasi dari orang yang terinfeksi COVID-19.
4. Jangan gunakan peralatan makan dan handuk yang sama dengan pasien positif COVID-19.
Baca Juga: Peneliti Deteksi Virus Corona Pada Sampel Air Limbah di Seluruh Amerika Serikat
5. Buka jendela kamar bagi pasien COVID-19 dan biarkan sinar matahari masuk.
6. Selalu gunakan masker saat kontak dengan pasien positif COVID-19. Lalu, sesering mungkin mencuci tangan.
7. Selalu konsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna dan vitamin untuk membooster kekebalan tubuh, meskipun sudah melakukan vaksin. ***
