Dosis Booster Vaksin Pfizer untuk Remaja Usia 12 Sampai 15 Tahun Resmi Diubah, Ini Dia Faktanya

- 4 Januari 2022, 14:05 WIB
Dosis Booster Vaksin Pfizer untuk Remaja Usia 12 Sampai 15 Tahun Resmi Diubah, Ini Dia Faktanya/Ilustrasi dari Gustavo Fring/Pexels
Dosis Booster Vaksin Pfizer untuk Remaja Usia 12 Sampai 15 Tahun Resmi Diubah, Ini Dia Faktanya/Ilustrasi dari Gustavo Fring/Pexels /

ZONABANTEN.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Amerika Serikat telah mengubah penggunaan dosis penguat Pfizer untuk remaja dari usia 12 hingga 15 tahun.

Hal ini juga telah mengurangi jarak waktu antara penyelesaian vaksinasi utama vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech dan dosis booster menjadi setidaknya lima bulan.

Badan federal juga telah mengizinkan dosis ketiga untuk anak-anak dengan gangguan kekebalan yang berusia 5 hingga 11 tahun.

Baca Juga: Ilmuwan Prancis Mendeteksi Varian Lain Covid-19 dari Kamerun yang Lebih Tahan Vaksin dan Lebih Menular

“Sepanjang pandemi, karena virus yang menyebabkan COVID-19 terus berevolusi, kebutuhan BPOM untuk beradaptasi dengan cepat berarti menggunakan ilmu pengetahuan terbaik yang tersedia untuk membuat keputusan yang tepat dengan kesehatan dan keselamatan produk,” ujar Janet Woodcock, Pejabat Komisaris Badan Pengawas Obat dan Makanan.

“Dengan gelombang varian omicron saat ini, sangat penting bagi kami untuk terus menerapkan tindakan pencegahan yang menyelamatkan jiwa seperti vaksinasi dan booster primer, juga penggunaan masker dan jarak sosial untuk memerangi COVID-19 secara efektif,” tambahnya.

BPOM Amerika Serikat mengatakan bahwa pihaknya telah meninjau kembali data yang diterbitkan dan bukti dunia nyata tentang keamanan dosis booster yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan Israel.

Termasuk juga data dari lebih dari 6.300 individu berusia 12 hingga 15 tahun yang menerima suntikan Pfizer.

Baca Juga: Omicron Sebabkan 4000 Jadwal Penerbangan Dibatalkan

Vaksin yang dibuat oleh Pfizer dan mitranya BioNTech adalah satu-satunya pilihan Amerika Serikat untuk anak-anak dari segala usia.

Sekitar 13,5 juta anak berusia 12 hingga 17 tahun, lebih dari setengah kelompok usia itu, telah menerima dua suntikan Pfizer, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Kasus global COVID-19 begitu melonjak, terutama varian Omicron. Pihak otoritas kesehatan telah memperingatkan bahwa penularannya yang sangat tinggi dapat mengganggu banyak sistem kesehatan.

Tes laboratorium telah menunjukkan bahwa dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna menghasilkan respons imun yang rendah terhadap Omicron.

Sementara booster vaksin tampaknya melindungi varian yang sangat bermutasi. ***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x