Omicron Sebabkan 4000 Jadwal Penerbangan Dibatalkan

- 4 Januari 2022, 05:01 WIB
Ilustrasi adanya Penerbangan Batal di Papan Pengumuman Jadwal Penerbangan Internasional
Ilustrasi adanya Penerbangan Batal di Papan Pengumuman Jadwal Penerbangan Internasional /Antaranews

ZONABANTEN.com – Akhir-akhir ini varian baru virus Covid 19, yakni Omicron, menjadi trending topik karena memberikan dampak yang cukup merugikan.

Seperti dilansir dari ANTARANEWS, jadwal penerbangan internasional dengan total lebih dari 4.000 penerbangan dibatalkan di segala penjuru dunia.

Pembatalan jadwal penerbangan ini terjadi pada Minggu, 2 Januari 2022 yang hampir separuhnya merupakan penerbangan di Amerika.

Pembatalan jadwal ini tentu memberi hambatan bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan liburannya.

Baca Juga: Girls On Top Resmi Rilis ‘Step Back’, Begini Konsep Uniknya!

Jadwal yang dibatalkan yakni penerbangan pada pukul 20.00 UTC pengganti GMT (waktu pada posisi bujur derajat tepat di kota Greenwich Inggris), Minggu kemarin.

Jadwal penerbangan yang dibatalkan juga terjadi di Amerika Serikat dengan jumlah 2.400 penerbangan kedatangan, keberangkatan dari atau di dalam Amerika Serikat.

Infromasi tersebut dikutip ZONABANTEN.com dari laman pelacakan FlightAware.com.

Secara global, lebih dari 11.200 jadwal penerbangan ditunda, dengan pembatalan terbanyak dari maskapai SkyWest dan SouthWest.

Baca Juga: Lirik Lagu Menua Bersamamu: Cinta Kita Memang Tidak Semudah yang Dibayangkan, Tri Suaka Feat Nabila Maharani

Dari situs tersebut diketahui, masing-masing dari kedua maskapai ini membatalkan 510 dan 419 jadwal penerbangan.

Salah satu alasan pembatalan jadwal penerbangan yakni dikarenakan banyaknya cabin crew yang dikarantina.

Fenomena ini tentu tidak lepas dari sebab utama, yaitu varian Omicron yang cepat menular sehingga penderita terinfeksi semakin bertambah banyak.

Kekurangan staf sehingga penerbangan dibatalkan juga terjadi di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Baca Juga: Tayang Hari Ini, ‘Ghost Doctor’ Gelar Konferensi Pers, Sutradara: Rain Aktor Tepat Memerankan Cha Young Min

Bisa dikatakan, dari data-data di atas, varian Omicron telah memberi rekor dengan jumlah kasus dan dampak serius terbanyak pada kegiatan pesta dan perayaan tahun baru secara global.

Naiknya jumlah COVID-19 di Amerika Serikat juga berdampak untuk sebagian perusahaan sehingga harus memberi tambahan kepada karyawan yang bekerja dari kantor mulai Senin ini.

Selanjutnya pemeerintah Amerika Serikat membuat catatan paling tidak 346.869 virus corona baru terdeteksi pada Sabtu awal tahun, menurut hitungan Reuters.

"Cabin crew maskapai penerbangan Amerika Serikat dan staf pendukung tidak bersedia untuk kerja lembur selama liburan, walau ditawari insentif uang yang besar, akibat ketakutan tertular dan terinfeksi COVID-19," ujar beberapa serikat pekerja maskapai penerbangan.***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x