Arab Saudi Khawatir Terhadap Meningkatnya Kasus Infeksi Covid-19 Varian Omicron

- 27 Desember 2021, 10:57 WIB
Kekhawatiran Arab Saudi Terhadap Meningkatnya Kasus Infeksi Covid-19 Varian Omicron /GLady/pixabay/
Kekhawatiran Arab Saudi Terhadap Meningkatnya Kasus Infeksi Covid-19 Varian Omicron /GLady/pixabay/ /

ZONABANTEN.com – Arab Saudi melaporkan peningkatan pesat kasus infeksi Covid-19 varian omicron.

Hal itu disampaikan oleh juru bicara Kementerian Kesehatan Saudi, Dr. Mohammed Al-Abd Al-Aly, dalam konferensi pers, Minggu, 26 Desember 2021 kemarin.

Dalam pemaparannya, Al-Aly juga menekankan tentang pentingnya menerima dosis vaksin dan suntikan booster.

Kemudian pada Selasa, 21 Desember 2021 lalu, Otoritas Kesehatan Arab Saudi mulai memberikan vaksin Covid-19 kepada anak-anak antara usia 5 dan 11 tahun yang diprioritaskan untuk mereka yang rentan terhadap virus.

Baca Juga: Tidak Lagi Bela Doddy Sudrajat? Sunan Kalijaga Temui Haji Faisal, Akui Ingin Perjuangkan Kepentingan Gala Sky

Abdulrahman Al-Hussain, selaku Juru Bicara Kementerian Perdagangan Arab Saudi, mengumumkan langkah-langkah apa yang diperlukan dari bisnis komersial untuk membantu mengatasi dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di negara itu.

Bisnis komersial di Arab Saudi harus menggunakan barcode untuk dipindai oleh pelanggan pada aplikasi Tawakkalna yang disetujui pemerintah sebelum memasuki tempat usaha dan memeriksa status vaksinasi mereka.

Selain itu, Al-Hussain juga menambahkan bahwa seseorang tidak akan diizinkan untuk memasuki bisnis komersial tanpa menunjukkan bukti suntikan booster vaksinasi Covid-19 mulai Februari tahun depan.

Baca Juga: Witan Sulaeman Bongkar Rahasia Dibalik Kemenangan Indonesia VS Singapura di Piala AFF 2020

Aplikasi Tawakkalna merupakan aplikasi yang digunakan untuk memperbaharui informasi mengenai status vaksinasi masyarakat dan digunakan sebagai “paspor” Covid-19 di dalam maupun luar arab saudi.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah