ZONABANTEN.com - Komite Perlindungan Jurnalis mengutuk peristiwa serangan terhadap seorang jurnalis, Jawed Yusufi di ibukota Afghanistan, Kabul.
Yusufi yang merupakan seorang jurnalis dari Kantor Berita Ufuq, diikuti oleh sekelompok empat pria tak dikenal saat dirinya dalam perjalanan pulang.
Seperti yang dikutip dari Arab News, para pria itu meninju, menendang berulang kali, bahkan menusuk Yusufi dari belakang sebanyak beberapa kali. Setelah itu, mereka pun melarikan diri.
Baca Juga: iral Pengakuan Joki Vaksin yang Disuntik 16 Kali, Polisi Segera Dalami Kasusnya
Steven Butler, selaku Koordinator CPJ Asia, mengatakan bahwa Taliban harus mengambil tindakan cepat terhadap para pelaku serangan brutal kepada Yusufi dan membawa mereka ke pengadilan.
Butler juga mengatakan, dengan menuntut mereka yang menyerang jurnalis merupakan langkah penting untuk menjamin kebebasan pers di Afghanistan.
Dalam kesaksian yang disampaikannya pada kelompok hak asasi, Yusufi mengatakan bahwa orang-orang yang menyerangnya tidak mengambil apapun darinya. Namun salah satu dari mereka ada yang memanggil Yusufi dengan sebutan “jurnalis bodoh.”
Baca Juga: Sekretaris Jenderal PBB Temui Pemimpin Lebanon untuk Bicarakan Keluhan Rakyat
Yusufi pun menghubungi juru bicara Taliban setelah serangan itu.
Seorang agen Taliban datang menemui Yusufi di rumah sakit dan menanyakan kondisinya.