WHO Bunyikan Alarm Peringatan Tentang Penyebaran Omicron yang Sangat Cepat, Pandemi Covid-19 Masih Berlanjut

- 21 Desember 2021, 09:08 WIB
WHO Bunyikan Alarm Peringatan Tentang Penyebaran Omicron yang Sangat Cepat
WHO Bunyikan Alarm Peringatan Tentang Penyebaran Omicron yang Sangat Cepat /Pexels @cotton bro

Dalam waktu yang singkat, perayaan liburan di banyak tempat menjadi salah satu penyebab peningkatan kasus Omicron yang membuat petugas kesehatan kewalah serta menimbulkan banyak kematian akibat Omicron.

“Sebuah acara yang dibatalkan lebih baik daripada kehidupan yang dibatalkan,” kata Tedros.

Tetapi tim WHO juga menawarkan beberapa harapan kepada dunia yang lelah menghadapi gelombang baru Covid-19 bahwa 2022 akan menjadi tahun di mana pandemi Covid-19 yang telah menewaskan lebih dari 5,6 juta orang di seluruh dunia akan berakhir.

Baca Juga: 5 Manfaat Biji Labu Kuning Bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Jadi Pelindung Jantung

Hal ini didasari pada pengembangan vaksin Covid-19 generasi kedua dan ketiga, dan pengembangan lebih lanjut dari perawatan antimikroba dan inovasi lainnya.

“(Kami) berharap untuk menyerahkan penyakit ini ke penyakit yang relatif ringan yang mudah dicegah, yang mudah diobati, jika kita dapat menjaga penularan virus seminimal mungkin, maka kita dapat mengakhiri pandemi.” Mike Ryan, pakar darurat utama WHO, mengatakan pada pengarahan tersebut.

Di tengah kekhawatiran yang berkembang atas Omicron yang menyebar begitu cepat, banyak pemerintah berebut untuk meluncurkan suntikan vaksin booster dengan data awal menunjukkan bahwa dosis ketiga menawarkan perlindungan terhadap varian Omicron tersebut.

Tetapi WHO telah berulang kali menyuarakan keprihatinan bahwa program pendorong semacam itu dapat memperdalam ketidakadilan yang sudah mencolok dalam akses vaksin Covid-19 antara negara-negara kaya dan miskin.

Baca Juga: Hunan di China Tengah Mendeteksi Dua Kasus Impor Varian Omicron

Banyak orang yang rentan di seluruh dunia masih menunggu dosis vaksin Covid-19 pertama, dan badan kesehatan PBB mengatakan lebih baik memprioritaskan mereka daripada menyediakan vaksin booster untuk orang dewasa yang sehat dan vaksinasi lengkap.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x