ZONABANTEN.com - Vaksin COVID-19 Novavax (NVX-CoV2373) akan menerima persetujuan dari regulasi obat Eropa dan akan masuk vaksin penggunaan darurat dari Organisasi Kesehatan Dunia.
Dikutip dari Financial Times yang merupakan surat kabar dari Inggris, persetujuan dari regulasi obat bisa disetujui karena Badan Kesehatan Dunia WHO mengeluarkan daftar penggunaan darurat.
Perusahaan Vaksin Novavax yang memiliki basis utama di Maryland, Amerika Serikat mengatakan, mereka dapat memulai pembuatan komersil vaksin yang disesuaikan dengan varian virus corona Omicron yang sangat mudah menular pada Januari mendatang.
Baca Juga: Siap-Siap! Harga Tiket Bioskop Film Spider-Man: No Way Home Naik Akhir Pekan Ini, Berikut Bocorannya
Namun dalam pembuatannya saat ini, pihak perusahaan pembuat Vaksin Novavax sedang menguji efektivitas vaksin dua dosis ini terhadap virus Omicron.
Pada bulan Juni lalu, Vaksin Novavax yang berbasis protein ini telah diuji dan terbukti 90% lebih efektif terhadap berbagai varian virus Covid-19 yang terkait.
Hal ini bisa membuka jalan bagi perusahaan dan mitra WHO, Serum Institute of India yang ikut mengeluarkan vaksin Novavax untuk mengirimkan dosis vaksin ke negara-negara berpenghasilan rendah, program ini disebut dengan COVAX.
Indonesia menjadi negara pertama yang sempat menerima Vaksin Novavax pada November bulan lalu sembari menunggu persetujuan dari perusahaan Jepang Takeda Pharmaceutical, salah satu tempat produksi dan distribusi.***