Mulai Hari Ini, Kim Jong Un Larang Warga Korea Utara Tertawa Selama 11 Hari

- 17 Desember 2021, 06:40 WIB
Kim Jong Un larang warga Korea Utara tertawa selama 11 hari
Kim Jong Un larang warga Korea Utara tertawa selama 11 hari //KCNA via REUTERS
ZONABANTEN.com - Kim Jong Un kembali memberlakukan peraturan yang kontroversial yakni melarang tertawa selama 11 hari lamanya bagi masyarakat Korea Utara.
 
Hal ini diberlakukan karena memperingati sepuluh tahun kematian mantan pemimpin sekaligus sang ayah, Kim Jong Il.
 
Sebelumnya, masa berkabung yang diadakan setiap tahun untuk Kim Jong Il berlangsung 10 hari, namun tahun ini berubah menjadi 11 hari untuk menandai ulang tahun kesepuluh kematiannya.
 
Otoritas pemerintah telah memperingati masyarakat untuk tidak menunjukkan  tanda-tanda kebahagian saat Korea Utara tengah memperingati kematian Kim Jong Il.
 
"Selama masa berkabung, kita tidak boleh minum alkohol, tertawa atau terlibat dalam kegiatan rekreasi," kata seorang warga Korea Utara dari kota perbatasan timur laut Sinuiju kepada Radio Free Asia (RFA) media milik Amerika Serikat yang fokus meliput Korea Utara.
 
Sumber lain, seorang penduduk provinsi barat daya Hwanghae Selatan, mengatakan petugas polisi diperintahkan untuk mengawasi orang-orang yang tidak terlihat sedih selama masa berkabung.
 
Bahkan ia menambahkan, masyarakat Korea Utara juga dilarang untuk berbelanja bahan makanan mulai hari ini, 17 Desember.
 
Pelanggaran dari peraturan ini pernah terjadi. Dulu banyak orang yang tertangkap minum atau mabuk selama masa berkabung, mereka ditangkap dan dihukum seperti seorang penjahat. Akhirnya tubuh mereka dibawa pergi dan tidak pernah terlihat lagi.
 
Sekarang, sepuluh tahun setelah kematiannya, warga Korea Utara dipaksa untuk menjalani masa berkabung selama 11 hari di mana mereka tidak diizinkan untuk tertawa atau minum alkohol.
 
Sebaliknya, peraturan ini hanya berlaku untuk Kim Jong Un.
 
Apabila salah satu keluarga atau kerabat masyarakat Korea Utara sedang berkabung, mereka tidak diperbolehkan menangis dengan keras dan jenazah harus segera dibawa keluar setelah selesai. 
 
Warga Korea Utara bahkan tidak bisa merayakan ulang tahunnya jika jatuh dalam masa berkabung.
 
Salah satu penduduk yang tidak mau disebutkan namanya menambahkan bahwa berkabung untuk Kim Jong Il, dan ayahnya Kim Il Sung, mempengaruhi kehidupan sehari-hari Korea Utara.
 
"Saya hanya berharap bahwa masa berkabung untuk Kim Jong Il akan dipersingkat menjadi satu minggu, seperti masa berkabung untuk Kim Il Sung, kakek dari Kim Jong Un," tuturnya
 
Kim Jong Il meninggal pada usia 69 tahun karena serangan jantung pada 17 Desember 2011 pusia setelah memerintah negara itu selama 17 tahun dalam kediktatoran yang dibilang brutal dan represif.
 
Kim Jong Il memerintah Korea Utara dari tahun 1994 hingga kematiannya pada tahun 2011, dan kemudian digantikan oleh putra ketiga dan bungsunya, pemimpin saat ini Kim Jong Un.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x