Seorang Profesor di Universitas Fordham, Dipecat Setelah Menggabungkan Dua Nama Siswa Berkulit Hitam

- 13 Desember 2021, 11:50 WIB
Seorang Profesor di Universitas Fordham, Dipecat Setelah Menggabungkan Dua Nama Siswa Berkulit Hitam
Seorang Profesor di Universitas Fordham, Dipecat Setelah Menggabungkan Dua Nama Siswa Berkulit Hitam /Shakespeare School


ZONABANTEN.com – Seorang profesor di Universitas Fordham, New York, dipecat setelah menggabungkan dua nama siswa berkulit hitam di kelasnya.

Beberapa jam setelah ia melakukan tindakan yang disebutnya tidak disengaja, Christopher Trogan, yang juga merupakan seorang dosen, mengirim email secara bertele-tele.

Ia mengirim email itu kepada siswanya sebanyak sembilan halaman yang menjelaskan tentang kecerobohannya.

Baca Juga: Elkan Baggott Jadi Bukti Pentingnya Pemain Keturunan, Masih Mau Tolak Naturalisasi?

“Siswa yang merasa tersinggung, menganggap saya bersalah, karena telah mengacaukan namanya dengan nama siswa kulit hitam lainnya,” ujar Christopher.

Christopher juga mengungkapkan bahwa kejadian tersebut merupakan kesalahan yang menurutnya manusiawi. Ia juga tak bermaksud menyinggung ras manapun.

Ia mengaku salah karena bingung ketika dua siswa itu datang ke kelas bersamaan dan keduanya terlambat.

Beberapa siswa justru mengatakan bahwa permintaan maaf Christopher terlalu berlebihan.

Baca Juga: Mengejutkan! Pria Selandia Baru Disuntik Vaksin Covid-19 Sebanyak 10 Kali dalam Sehari

“Email itu berlebihan. Kami sebenarnya tidak terlalu kesal dengan tindakan yang ia lakukan, Hanya saja perkataannya di email sangatlah tak wajar,” ujar Chantal Sims, salah satu siswa yang namanya digabungkan.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x