Peringati Hari Hak Asasi Manusia, Amerika Beri Sanksi Kepada China yang Menindas Etnis Uighur

- 11 Desember 2021, 08:44 WIB
Salah satu pendemo yang menyuarakan haknya kepada pemerintah China agar negara tersebut berhenti menindas etnis Uighur. /Reuters
Salah satu pendemo yang menyuarakan haknya kepada pemerintah China agar negara tersebut berhenti menindas etnis Uighur. /Reuters /

ZONABANTEN.com - Amerika Serikat melalui Departemen Keuangannya hari Jumat kemarin, 10 Desember 2021 memberi sanksi kepada 25 individu di China akibat pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan.

Salah satu pelanggaran yakni China memiliki perangkat lunak pengenalan wajah kecerdasan buatan (AI) yang rupanya digunakan untuk mengidentifikasi Muslim Uigur.

Dari proses identifikasi menggunakan AI ini akan digunakan untuk menindas Muslim Uighur dan minoritas agama dan etnis lainnya di Xinjiang, China.

"Pada hari hak asasi manusia internasional ini, Departemen Keuangan ingin mengungkap dan meminta pertanggungjawaban yang serius dari pelaku pelanggaran hak asasi manusia," ucap wakil Menteri Keuangan, Wally Adeymo.

Baca Juga: 8 Makanan Yang Dapat Membantu Mencegah Arteri Tersumbat, Susu hingga Coklat Dapat Dikonsumsi

Perusahaan AI SenseTime Group Limited milik China mengembangkan program pengenanalan wajah untuk menentukan target etnis dan fokus pada kelompok Uighur.

Perangkat tersebut mengidentifikasi warga Uighur yang memiliki janggut, memakai kacamata hitam, dan masker.

Lebih dari 40 negara barat telah menyerukan kepada China atas laporan penyiksaan dan penindasan warga Uighur dan minoritas agama dan etnis lainnya di Xinjiang yang dibantah oleh Pemerintah China itu sendiri.

Departemen Keuangan Amerika juga memberikan sanksi kepada dua pejabat di China atas penahanan lebih dari satu juta orang Uighur dan kelompok minoritas muslim lainnya selama mereka menjabat.

Baca Juga: Presiden Jokowi tentang UU ITE: Kedepankan Langkah-Langkah Edukasi dan Persuasif di Dalam Perkara

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x