Kelompok Hak Asasi Palestina Mengutuk Peristiwa ‘Eksekusi’ Warga Sipil di Yerusalem

- 6 Desember 2021, 10:31 WIB
Warga Sipil Palestina Di’eksekusi’ oleh Polisi Israel/Instagram @eye.on.palestine /
Warga Sipil Palestina Di’eksekusi’ oleh Polisi Israel/Instagram @eye.on.palestine / /

Diketahui juga bahwa Kantor Hak Asasi Manusia PBB sedang memantau kasus ini lebih lanjut.

Di samping itu, menurut media Israel, Kementerian Kehakiman Israel telah melakukan interogasi kepada petugas polisi yang terlibat dalam peristiwa tersebut. Dan kini polisi tersebut telah dibebaskan tanpa syarat.

Naftali Bennett, selaku perdana menteri Israel, mendukung penuh para petugas polisi tersebut, dan mengatakan bahwa mereka telah bertugas seperti yang diharapkan bagi para petugas polisi Israel.

Menanggapi hal tersebut, Kantor Presiden Otoritas Palestina (PA) Mahmoud Abbas mengatakan bahwa peristiwa penembakan itu adalah kelanjutan dari agresi berkelanjutan Israel terhadap rakyat Palestina yang tidak boleh ditoleransi.

Baca Juga: 10 Manfaat Rambutan Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa untuk Kanker

Perdana Menteri PA Mohammad Shtayyeh mengutuknya sebagai "kejahatan eksekusi" dan menyerukan agar insiden itu ditambahkan ke file investigasi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) ke dalam kejahatan perang Israel.

Pembunuhan terhadap Salima telah memicu perdebatan di kalangan politisi di parlemen Israel (Knesset).

Ofer Cassif, seorang politisi Israel, menggambarkan pembunuhan itu sebagai "eksekusi singkat" dan "kejahatan perang yang terang-terangan".

Selain itu, seorang jurnaalis sekaligus politikus Arab-Israel, Aida Touma-Suleiman, juga mengatakan bahwa mengeksekusi seorang pria yang tidak lagi menjadi ancaman adalah kejahatan yang mengerikan. Ini adalah kenyataan yang diciptakan oleh pendudukan.

Baca Juga: 5 Aplikasi Rekam Layar dan Suara di PC/Laptop Tanpa Watermark

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x