Network
ZONABANTEN.com - Bill Gates, pendiri Microsoft, memberi peringatan kepada seluruh pemimpin dunia tentang serangan bioterorisme yaitu pandemi cacar pada 6 November 2021 yang lalu.
Melansir dari Sky News, Bill Gates menyarankan kepada seluruh pemimpin dunia untuk mulai melakukan investasi terhadap penelitian dan pengembangan penyakit cacar
Bill Gates merupakan salah satu tokoh global yang memiliki fokus terhadap kesehatan global sejak lama.
Bill Gates bersama istrinya Melinda membentuk organisasi yang bernama Bill and Melinda Gates Foundation.
Bill and Melinda Gates Foundation merupakan organisasi filantropi terbesar dalam kesehatan global.
Organisasi tersebut telah banyak membantu pendanaan terhadap penelitian dan pengembangan kesehatan global.
Baca Juga: Cara Akses SSCASN untuk Cetak Kartu Ujian SKB CPNS 2021, Berikut Jadwal dan Lokasi Tes Tahap 1!
Sejarah pandemi cacar
Cacar atau smallpox merupakan satu-satunya penyakit pandemi yang berhasil eradikasi di muka bumi.
Cacar diakibatkan oleh virus Varicella zoster. Sama dengan virus lainnya, cacar menyebar melalui percikan ludah dari penderita kemudian terhirup orang sekitar.
Cacar termasuk penyakit ‘purba’ karena sudah menjadi permasalahan kesehatan manusia sejak zaman peradaban Mesir dan India sebelum masehi.
Tahun 1966, cacar atau smallpox menyebar hampir di seluruh Amerika, Afrika, dan Asia.
Uni Soviet mengajukan pemberantasan smallpox menggunakan vaksin. Eradikasi ini merupakan tandingan yang cukup baik terhadap penyakit malaria yang menjadi fokus Amerika Serikat saat itu.
Pada tahun 1971 smallpox berhasil dieliminasi dari Amerika Selatan, diikuti Asia pada tahun 1975, dan tahun 1977 smallpox terakhir dieliminasi dari Afrika.
Hingga saat ini serangan smallpox tidak pernah terjadi lagi dan spesimen terakhir berada di Amerika dan Uni Soviet (Rusia).
Pada tahun 1978 WHO memberhentikan pemberian vaksin smallpox terhadap masyarakat kecuali para peneliti virus smallpox tersebut.
Ramalan Bill Gates, akankah terjadi?
Ramalan dari Bill Gates terhadap serangan cacar di masa depan mungkin tidak lepas dari dampak perubahan iklim global.
Beberapa penyakit ‘purba’ dapat kembali eksis di muka bumi akibat perubahan iklim.
Perubahan iklim dapat terjadi karena kondisi lingkungan bumi yang berubah akibat aktivitas manusia, gunung meletus, dan pergerakan bumi.
Gelombang panas, kekeringan, masalah mental, kurang gizi, dan lainnya sangat berpengaruh terhadap tingkat penyakit masyarakat dunia.
Meskipun menurut data cacar atau smallpox sudah berhasil dieliminasi, tapi ternyata masih ada sebagian masyarakat yang mengalami penyakit cacar.
Baca Juga: Paling Banyak! Ini Provinsi dengan Kasus Covid-19 Tertinggi di Indonesia Hari Ini 13 November 2021
Maka dari itu, ada baiknya setiap pemimpin dunia memperhatikan alarm serangan smallpox dari Bill gates tersebut.
Jika pun serangan cacar tidak terjadi di masa depan, setidaknya dana investasi untuk melakukan penelitian dan pengembangan dapat dimanfaatkan pada penyakit lainnya.
Karena saat ini manusia tidak lagi berperang melawan sesama manusia, akan tetapi berperang melawan bioterorisme.***
