Tikam 4 Orang di Kereta Berkecepatan Tinggi Jerman, Polisi Sebut Tersangka Menunjukkan Tanda-Tanda Penyakit

- 8 November 2021, 05:26 WIB
Ilustrasi. Pria tikam 4 orang
Ilustrasi. Pria tikam 4 orang / Pixabay/Niek Verlaan

ZONABANTEN.com —‌‌‌‌ Seorang pria berusia 27 tahun yang menikam 4 orang dengan pisau di kereta berkecepatan tinggi Jerman.

Menurut pihak berwenang, tampaknya sang tersangka menyerang korbannya "secara acak" dan menunjukkan tanda-tanda penyakit mental.

Penusukan itu terjadi pada hari Sabtu 6 November 2021.

Polisi dan penyelidik mengatakan kepada wartawan di Neumarkt in der Oberpfalz bahwa niat penyerang masih belum jelas, tetapi saat ini tidak ada indikasi motif teror.

Baca Juga: Kasus COVID-19 Korea Selatan di Atas 2.000 selama 5 Hari Berturut-turut di Tengah Pembatasan yang Dilonggarkan 

Sesaat sebelum jam 9 pagi pada hari Sabtu, polisi menerima telepon yang memberitahu mereka bahwa seorang pria dengan pisau menyerang penumpang di kereta Intercity Express 928.

Kereta tersebut sedang melakukan perjalanan dari Regensburg ke Nuremberg di Jerman tenggara.

Menggunakan pisau lipat, tersangka pertama kali mengarah seorang pria berusia 26 tahun di gerbong yang sama, tersangka melukai kepalanya.

Tersangka kemudian menyerang seorang pria berusia 60 tahun, yang terluka di kepala dan dada.

Baca Juga: Manchester United vs Manchester City 0-2, Roy Keane: Anak Laki-laki vs Pria Dewasa 

Tersangka juga melukai seorang pria berusia 60 tahun lainnya sebelum melarikan diri ke gerbong lain.

Di gerbong tersebut, tersangka juga menikam seorang pria berusia 39 tahun di bagian atas tubuhnya.

Keempat korban berasal dari Regensburg dan daerah di sekitar Passau dan dibawa ke rumah sakit terdekat.

Polisi mengatakan tersangka, seorang warga negara Suriah, datang ke Jerman pada 2014 dan diberikan suaka pada 2016. Tersangka tinggal di Passau .

Baca Juga: Mulai dari Nol, Antonio Conte Butuh Pembuktian dari Para Pemain Tottenham Hotspur 

Penyelidik mengatakan evaluasi awal menunjukkan dia menderita penyakit mental.

Kereta berkecepatan tinggi itu berhenti di Seubersdorf, sebuah stasiun antara Regensburg dan Nuremberg, dan petugas polisi dengan cepat menangkap tersangka yang menyerah "tanpa perlawanan".***

Editor: Yuliansyah

Sumber: CTV News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x