Network
ZONABANTEN.com— Perusahaan rintisan Jepang, yang memiliki seorang pemain sepak bola sebagai salah satu orang pentingnya, berharap dapat membujuk konsumen kaya untuk menukar supercar mereka dengan sepeda motor terbang yang mereka ciptakan.
Hoverbike dari perusahaan A.L.I. Technologies ini berharga ¥77,7 juta (sekitar Rp 9,6miliar) dan mulai diperlihatkan pada Selasa 26 Oktober 2021 di Fuji Speedway Racing Course.
Nama dari Hoverbike ini adalah XTurismo Limited Edition.
Baca Juga: 4 Film Asia yang Wajib Ditonton Rekomendasi dari Jaemin NCT Dream, Salah Satunya Bikin Doi Nangis!
Perusahaan A.L.I. Technologies adalah sebuah perusahaan rintisan yang berfokus pada pengembangan drone dan berbasis di Tokyo.
Perusahaan rintisan ini juga didukung oleh beberapa perusahaan besar ternama, termasuk Mitsubishi Electric Corp dan Kyocera Corp.
Mereka juga memiliki Keisuke Honda yang menjabat sebagai salah satu penasihat (adviser) dan special visionary ksk.
Baca Juga: Lee Byung Hun Menangkan Penghargaan di US - Asia Entertainment Summit & Game Changers Awards
Selain dikenal sebagai seorang pemain sepak bola Jepang, Honda juga adalah atlet Jepang pertama yang menjadi postdoctoral fellow di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
XTurismo Limited Edition dilengkapi dengan mesin konvensional dan empat motor bertenaga baterai dan berjanji untuk terbang selama 40 menit hingga 100 kilometer per jam.
“Hingga saat ini pilihannya adalah bergerak di tanah atau dalam skala besar di langit. Kami berharap dapat menawarkan metode pergerakan baru,” ujar Daisuke Katano, Chief Executive dari A.L.I. Technologies.
Baca Juga: Akrab Seperti Unnie-Dongsaeng, Song Hye Kyo Kirimkan Hadiah Manis Untuk Song Yoon Ah
Hoverbike yang diwarnai hitam dan merah ini terdiri dari tubuh menyerupai sepeda motor yang berada di atas baling-baling, kendaraan ini mendarat pada roda penyangga (skid) saat diam di tempat.
A.L.I. Technologies mendemonstrasikan hoverbike tersebut dengan melakukan penerbangan pendek beberapa meter dari tanah di trek balap Fuji Speedway Racing Course.
Menurut Katano, dalam waktu dekat penggunaan kendaraan ini akan dibatasi untuk situs-situs serupa dengan sirkuit tersebut.
Hoverbike ini tidak akan diizinkan untuk terbang di atas jalan raya Jepang yang padat.
Baca Juga: Lindungi Hak-Hak Perempuan, Menteri Pemberdayaan Perempuan Tegaskan Aturan CEDAW di Indonesia
Namun, Katano juga menjelaskan bahwa sepeda tersebut dapat digunakan oleh tim penyelamat untuk menjangkau lokasi yang sulit diakses.
Peraturan ketat di Jepang yang didorong oleh masalah keamanan telah menghambat pertumbuhan sektor-sektor transportasi.
Menurut Katano, perubahan terhadap aturan tersebut dapat memperluas aplikasi potensial sepeda.
Baca Juga: Sinopsis Insidious Chapter 2, SEREM! Ada Aktivitas Paranormal di Dalam Rumah
Pendanaan mengalir ke perusahaan rintisan tersebut, mulai dari Joby Aviation yang berbasis di California hingga AIR Israel.
Reuters menyebutkan bahwa kesuksesan komersial dari A.L.I. Technologies ini akan membantu memperkuat keunggulan industri Jepang di tengah pergeseran generasi menuju teknologi baru seperti kendaraan otonom dan listrik.***
