Satu Tahun Hidup dalam Konflik dan Pengepungan, Penduduk Tigray: Tuhan Kasihanilah Kami

- 16 Oktober 2021, 22:40 WIB
Seorang ayah menemani anaknya yang menderita malnutrisi dan Cerebral Tuberculoma di wilayah Tigray pada Senin, 4 Oktober 2021.
Seorang ayah menemani anaknya yang menderita malnutrisi dan Cerebral Tuberculoma di wilayah Tigray pada Senin, 4 Oktober 2021. /AP News

Permohonan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Amerika Serikat, Uni Eropa, dan negara-negara Afrika dikeluarkan agar pihak-pihak yang bertikai segera menyelesaikan konfliknya.

Namun upaya menghentikan pertempuran diketahui telah gagal.

Sebaliknya, serangan baru oleh pasukan Ethiopia dan sekutu telah dimulai dalam upaya menghancurkan para pejuang Tigray yang mendominasi pemerintah nasional selama hampir tiga dekade.

Ethiopia adalah salah satu penerima utama bantuan kemanusiaan dari Amerika Serikat. Pemerintah di Addis Ababa khawatir jika bantuan tersebut akan berakhir mendukung pasukan Tigray.

Baca Juga: Rilis Perdana, Ini Sinopsis dan Fakta Terbaru Drakor My Name yang Dibintangi Han Soo Hee

Keputusan yang dapat memicu blokade bagi para pasukan Tigray hingga berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah Tigray.

Hal itu dikhawatirkan akan membawa perang ke wilayah tetangga Amhara dan Afar.

Ratusan ribu orang kini telah mengungsi di sana, yang tentu ditakutkan akan memperlebar krisis kemanusiaan.

Semua pihak tentu ingin konflik ini segera berakhi untuk menghindari korban-korban berjatuhan lebih banyak.

Baca Juga: Anime Cells at Work (Hataraku Saibou) Dikonfirmasi Bakal Tayang di NET TV, Begini SInopsis dan Karakternya

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x