Mantan Menteri Pertahanan Meninggal Akibat COVID-19 di Penjara, Pemerintah Venezuela Dikritik

- 13 Oktober 2021, 13:36 WIB
Ilustrasi penjara.
Ilustrasi penjara. //Pixabay


ZONABANTEN.com – Kabar duka datang dari Venezuela yang baru saja kehilangan mantan Menteri Pertahanan akibat COVID-19.

Jaksa Agung Venezuela, Tarek Saab memberikan pernyataan bahwa Raul Baduel, mantan Menteri Pertahanan Venezuela sekaligus pensiunan jenderal telah meninggal setelah tertular COVID-19.

“Kami menyesalkan kematian Raul Isaias Baduel karena gagal jantung-penapasan dan COVID-19, meskipun Raul telah menerima perawatan medis yang sesuai dan telah mendapatkan dosis pertama vaksin COVID-19,” tulis Tarek Saab melalui media sosial Twitter.

Tarek Saab tidak menjelaskan secara rinci mengenai keberadaan Raul Baduel yang meninggal di rumah sakit atau di penjara. Dia telah ditahan di sebuah situs polisi intelijen Sebin.

Baca Juga: Moderna Tak Penuhi Semua Kriteria Badan Pengawas Obat Amerika, Ada Apa?

Raul Baduel telah ditangkap pada tahun 2009 atas tuduhan korupsi setelah berselisih dengan Partai Sosialis. Akibat perselisihan tersebut, Raul akhirnya ditahan.

Pada tahun 2017, Raul Baduel kembali dimasukkan ke dalam jeruji besi akibat berkonspirasi melawan Maduro.

Kematian Raul Baduel memunculkan protes dari kelompok Hak Asasi Manusia yang menyalahkan pemerintah atas kematiannya.

Seorang aktivis bernama Gonzalo Himiob menuliskan pernyataan di Twitter bahwa tak hanya Raul Baduel saja yang meninggal dalam penjara baru-baru ini. Sekitar 10 tahanan telah meninggal di dalam penjara.

Baca Juga: Jelang Keberangkatan Jemaah Umrah Indonesia, Kemenag Minta PPIU Persiapkan Data dan Keberangkatan Jemaah

“Dengan kematian Raul Isaias Baduel, ada 10 tahanan politik yang meninggal dalam tahanan,” kata Gonzalo Himiob.

Pemerintah Venezuela mendapat kritikan akibat meninggalnya 10 tahanan politik tersebut. Hal itu disebabkan kehidupan dan kesehatan di dalam penjara merupakan tanggung jawab pemerintah.

“Tanggung jawab atas kehidupan dan kesehatan setiap tahanan berada pada negara,” tambahnya.

Tahun lalu Raul Baduel diadili oleh pemerintah Venezuela akibat tuduhan tahap kedua terhadapnya dan pengacaranya tidak dapat mengakses berkas kasusnya.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x