Moderna Tak Penuhi Semua Kriteria Badan Pengawas Obat Amerika, Ada Apa?

ZONABANTEN.com – Moderna merupakan salah satu vaksin yang digunakan untuk memperkuat sistem imun terhadap COVID-19.

Moderna sudah digunakan dalam proses vaksinasi di beberapa negara.

Akan tetapi, Amerika mengatakan hal yang berbeda terhadap vaksin COVID-19 jenis Moderna. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika (FDA) merilis pernyataan menjelang pertemuan akhir pekan ini dari penasehat luar FDA untuk membahas dosis booster vaksin.

FDA mengatakan bahwa Moderna Inc (MRNA.O) tidak memenuhi semua kriteria badan tersebut sebagai pendukung vaksin COVID-19. Hal itu kemungkinan disebabkan oleh kemanjurannya dari dua dosis pertama suntikan.

Baca Juga: Swedia dan Denmark Hentikan Vaksin COVID-19 Moderna untuk Kelompok Usia yang Lebih Muda, Ini Alasannya

Salah satu staf FDA juga mengatakan bahwa dokumen data untuk vaksin COVID-19 jenis Moderna menunjukkan bahwa booster memang diperlukan untuk antibodi pelindung, tetapi perbedaan tingkat suntikan tidak cukup lebar untuk mereka yang kadarnya tetap tinggi.

“Ada peningkatan, tentu saja. Apakah itu cuku[ untuk meningkatkan? Siapa tahu? Tidak ada jumlah standar peningkatan yang diketahui dibutuhkan, dan juga tidak jelas berapa banyak peningkatan yang terjadi dalam penelitian ini,” ungkat John More, seorang professor mikrobiologi dan imunologi di Weill Cornell Medical College di New York.

Moderna sedang mencari otorisasi untuk dosis booster 50 mikrogram, setengah dari kekuatan vaksin asli yang diberikan dalam dua suntikan dengan jarak sekitar empat minggu saja.

Perusahaan telah meminta regulasi untuk menghapus suntikan dosis ketiga untuk orang yang berusia lebih dari 65 tahun dan orangberesiko tinggi.