SpaceX Butuh Gas Alam untuk Bahan Bakar Roket, Proses Distribusinya Bikin Bingung!

- 10 Oktober 2021, 10:17 WIB
Peluncuran roket SpaceX
Peluncuran roket SpaceX /

ZONABANTEN.com – Starbase SpaceX di Texas membutuhkan gas alam sebagai pembangkit listrik baru dan bahan bakar roket.

Dokumen lingkungan Persetujuan Administrasi Penerbangan Federal AS sebelum SpaceX dapat mulai menguji roket terbesar di dunia.

Namun, menurut para ahli belum ada detail penting tentang bagaimana proses distribusi dan dari mana bahan bakarnya berasal.

Draf Programmatic Environmental Assessment (PEA) untuk kendaraan peluncuran SpaceX diharapkan Elon Musk akan segera meluncur ke orbit, kemudian ke Mars.

Baca Juga: Daftar Prakerja Gelombang 22 Pakai Cara Ini Dijamin 100 Persen Lolos, Berikut Bocoran Tanggal Pembukaannya 

Laporan itu dikeluarkan oleh FAA pada bulan lalu untuk menanggapi komentar publik.

Dokumen setebal 142 halaman itu mencakup konstruksi dan operasi harian di fasilitas SpaceX Boca Chica yang berlokasi di Texas.

Elon Musk berharap SpaceX Boca Chica akan bergabung menjadi kota yang bernama Starbase.

Dokumen itu termasuk juga operasi pra-penerbangan, uji roket, peluncuran dan pendaratan, serta pasokan bahan bakar, air, dan listrik.

Sistem pra-perawatan akan memurnikan dan mendinginkan gas alam menjadi bahan bakar metana cair untuk kapal luar angkasa dan roket super berat.

Baca Juga: Kartu Parkerja Gelombang 22 Kapan Dibuka? Inilah Syarat Agar Kamu Bisa Lolos Program Ini! 

Lebih banyak gas akan dibutuhkan untuk 250 megawatt pembangkit listrik tenaga gas baru.

Pembangkit listrik sebesar ini biasanya melayani lebih dari 100.000 rumah dan menelan biaya ratusan juta dolar.

Sementara peluncuran roket mendapatkan banyak liputan di PEA, pembangkit listrik baru ini hanya menerima penyebutan sepintas yang tidak mendetail.

Secara khusus, tidak jelas bagaimana puluhan juta kaki kubik gas yang dibutuhkan setiap harinya bisa sampai ke fasilitas jarak jauh SpaceX yang berada dekat dengan perbatasan Meksiko.

Baca Juga: BELUM DIKLAIM! Kode Redeem ML 10 Oktober 2021, Dapatkan Diamond Gratis 

Gagal menyebutkan hal itu di PEA adalah suatu hal yang tak biasa dan mungkin bertentangan dengan National Environmental Policy Act (NEPA) federal.

Hal itu diungkapkan Pat Parenteau, seorang profesor hukum dan penasihat senior di Klinik Advokasi Lingkungan di Vermont Law School.

“NEPA adalah apa yang kami sebut hukum melihat sebelum melompat,” kata Parenteau.

“Ini dirancang untuk memberi tahu pembuat keputusan federal tentang dampak lingkungan dari tindakan mereka dan cara menghindarinya,” tambah Parenteau.

Baca Juga: BELUM DIKLAIM! Kode Redeem Genshin Impact 10 Oktober 2021, Dapatkan Puluhan Primogems Gratis 

Penggunaan pipa adalah cara biasa untuk mengangkut gas alam ke pembangkit listrik.

Dilansir ZONABANTEN.com dari TechCrunch, seorang pejabat di sebuah agen federal mengatakan bahwa awal tahun ini, SpaceX meminta keterangan tentang penggunaan kembali pipa gas alam yang sudah tak berfungsi.

Gas alam itu mengalir melalui Suaka Margasatwa Nasional Lembah Rio Grande.

“Mereka ingin mengaktifkan kembali sistem pemipaan untuk mengangkut metana melalui pipa daripada menggunakan truk seperti yang mereka lakukan sekarang,” tulis pejabat yang tidak disebutkan namanya itu.

Baca Juga: BELUM DIKLAIM! Kode Redeem FF 10 Oktober 2021, Dapatkan Diamond Gratis 

Namun, pipa itu ditinggalkan secara permanen pada 2016 menurut ofisial dan catatan negara.

Pejabat itu mengatakan bahwa pipa yang sudah tak berfungsi itu sekarang menampung kabel serat optik untuk koneksi internet di University of Texas Rio Grande Valley.

Mengangkut gas alam yang cukup untuk mendukung pembangkit listrik besar dan peluncuran roket secara reguler akan menjadi pekerjaan berat.

Seperti diungkapkan seorang insinyur, hal itu akan membutuhkan ribuan pengiriman tanker setiap tahunnya.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah