Australia Temui Quad dan Batalkan Kesepakatan dengan Prancis, Scott Morrison: Kedaulatan Harus Didahulukan

- 21 September 2021, 16:23 WIB
Perdana Menteri Australia Temui Quad dan Batalkan Kesepakatan dengan Prancis, Scott Morrison: Kedaulatan Australia Harus Didahulukan/REUTERS/Pascal Rossignol
Perdana Menteri Australia Temui Quad dan Batalkan Kesepakatan dengan Prancis, Scott Morrison: Kedaulatan Australia Harus Didahulukan/REUTERS/Pascal Rossignol /

ZONABANTEN.com - Senin, 20 September 2021 Perdana Menteri Australia Scott Morrison berangkat menuju Washington.

Keberangkatan Scott Morrison bertujuan untuk menemui para pemimpin Quad yaitu Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden AS Joe Biden.

Diketahui juga bahwa sebelum pergi ke Washington, Scott Morrison telah membatalkan kesepakatannya dengan Prancis.

Kesepakatan tersebut adalah mengenai pembangunan armada kapal selam konvensional dengan Grup Angkatan Laut Prancis.

Baca Juga: Thailand Gunakan Metode Pemberian Vaksin Sinovac Diikuti AstraZeneca, Cara yang Belum Digunakan di Negara Lain

Lalu diketahui juga bahwa kesepakatan yang dibatalkan tersebut senilai $40 Miliar atau setara dengan Rp568 Triliun.

Dengan batalnya kesepakatan tersebut, Australia membuat kesepakatan baru dengan AS dan Inggris untuk membuat delapan kapal selam bertenaga nuklir.

Sementara itu Prancis juga menyatakan bahwa memang sekarang ini hubungan dengan Australia dan AS sedang dalam krisis besar.

Hal tersebut pun membuat Prancis segera menarik dua besarnya dari kedua negara tersebut.

Baca Juga: AS Longgarkan Pembatasan Perjalanan Udara untuk Wisatawan Asing yang Sudah Divaksinasi Pada November

Walupun sebelumnya Australia telah menyatakan penyesalan atas kejadian pembatalan dengan Prancis tersebut.

Pernyataan tersebut diungkapkan untuk meredakan ketegangan antara Australia dan Prancis.

Akan tetapi kepergian Perdana Menteri Australia untuk menemui pemimpin Quad cukup membuat Prancis kembali kesal.

Selanjutnya dalam sebuah wawancara Scott Morrison juga mengatakan bahwa tindakannya tersebut semata-mata untuk melindungi kedaulatan Australia.

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah