AS Longgarkan Pembatasan Perjalanan Udara untuk Wisatawan Asing yang Sudah Divaksinasi Pada November

- 21 September 2021, 15:27 WIB
Kota New York, Amerika Serikat/Instagram.com/@newyorkcity.explore
Kota New York, Amerika Serikat/Instagram.com/@newyorkcity.explore /

ZONABANTEN.com - Amerika Serikat akan dibuka kembali untuk wisatawan pada November dari 33 negara.

Termasuk China, India, Brasil, dan sebagian besar negara Eropa yang sudah divaksinasi penuh terhadap COVID-19.

Keputusan tersebut diumumkan koordinator respons virus corona Gedung Putih Jeff Zients, menandai perubahan mendadak pemerintahan Presiden Joe Biden.

Karena minggu lalu mengatakan bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk mencabut pembatasan apa pun di tengah meningkatnya kasus COVID-19.

Baca Juga: Filipina Jalin Kemitraan Pertahanan Baru Untuk Hadang China, Australia Akan Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir

Pembatasan AS telah melarang wisatawan dari sebagian besar negra termasuk puluhan ribu warga negara asing dengan kerabat atau hubungan bisnis di Amerika Serikat.

Sedangkan pembatasan terhadap warga negara non-AS pertama kali diberlakukan pada wisatawan dari China pada Januari 2020 oleh Presiden Donald Trump yang kemudian diperluas ke berbagai negara lain, tanpa kabar yang jelas tentang bagaimana dan kapan harus mencabutnya.

Zients tidak memberikan tanggal mulai yang tepat untuk aturan baru selain mengatakan "awal November," dan banyak detail dari kebijakan baru yang masih diputuskan.

Secara terpisah pada Senin, 20 September 2021 Amerika Serikat memperpanjang pembatasan terkait pandemi di perbatasan darat dengan Kanada dan Meksiko yang melarang perjalanan yang tidak penting seperti pariwisata hingga 21 Oktober.

Baca Juga: Memperingati Hari Nasional Kerajaan, Perpustakaan Digital Saudi Luncurkan Akses Gratis Selama Seminggu

Persyaratan vaksin COVID-19 sekarang akan berlaku bagi hampir semua warga negara asing yang terbang ke Amerika Serikat.

Orang Amerika yang bepergian dari luar negeri yang tidak divaksinasi akan menghadapi aturan yang lebih ketat daripada warga negara yang divaksinasi.

Termasuk harus menunjukkan bukti tes COVID-19 negatif dalam satu hari perjalanan, dan bukti pembelian tes COVID-19 yang akan diambil setelah kedatangan.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah