Darurat Kasus COVID-19 Memburuk, Jepang Rencanakan Perpanjang Masa Lockdown

- 4 September 2021, 21:11 WIB
Ilustrasi pejalan kaki di Tokyo
Ilustrasi pejalan kaki di Tokyo /Unsplash/ Ryoji Iwata

ZONABANTEN.com - Jepang sedang berjuang melawan gelombang kelima dan terbesar kasus COVID-19 varian Delta yang sangat menular. Pada hari Jumat, 3 September 2021 kasus nasional harian baru mencapai 16.729 kasus, dengan 63 korban meninggal dunia.

Pada Sabtu, 4 September 2021 Pemerintah Jepang berencana untuk memperpanjang keadaan darurat di dalam dan sekitar kota Tokyo hingga minggu terakhir September.

Kebijakan tersebut dilakukan sebagai upaya lebih lanjut untuk menahan penyebaran virus corona, lantaran kasus COVID-19 di Tokyo semakin meningkat.

 Baca Juga: Google Bertindak Atas Taliban Karena Usik Jejak Email Pemerintah Afghanistan

Pada bulan lalu, seperti yang dilansir dari Reuters, Jepang memperluas pembatasan darurat hingga 12 September dengan mencakup sekitar 80% pepulasinya.

Pembatasan bulan lalu belum cukup untuk meredakan kasus COVID-19 di Tokyo sehingga pemerintah Jepang berencana untuk memperpanjang sekitar dua minggu masa darurat di Tokyo dan sekitarnya, seperti Kanagawa, Saitama dan Chiba.

Pada masa keadaan darurat, pemerintah Jepang berusaha untuk mengurangi lalu lintas pejalan kaki, meminta restoran untuk mempersingkat jam layanan mereka dan meminta perusahaan untuk membiarkan karyawannya lebih sering bekerja dari rumah.

 Baca Juga: Pecah Telur! Indonesia Raih Medali Emas Perdana di Ajang Paralimpiade Tokyo 2020

Dikutip dari Reuters, Pemerintahan Jepang juga akan mempertimbangkan untuk memperpanjang masa darurat di daerah-daerah yang terkena dampak parah, seperti Aichi dan Osaka.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x