ZONABANTEN.com – Pejabat di negara Australia tengah mengambil opsi untuk menggunakan racun dan mengembangkan teknologi gen untuk mensterilkan tikus-tikus yang mewabah.
Hal ini dilakukan lantaran Negeri Kangguru ini dikejutkan dengan serangan wabah jutaan tikus yang merusak lahan pertanian dan meneror penduduk desa.
Kerugian yang ditimbulkan oleh binatang pengerat ini tak tanggung-tanggung.
Menurut laporan, para petani di New South Wales, menderita kerugian hingga 11 triliun rupiah atau sekira 1 miliar dolar Australia.
Baca Juga: Hasil Carabao Cup: Arsenal Bantai West Brom, Arteta Sementara Aman
Penduduk di kota-kota pedesaan telah berperang selama enam bulan melawan serangan tikus rumah liar.
Cik Siti atau tikus ini telah menggerogoti kabel pada peralatan rumah tangga, persediaan air yang tercemar dan bahkan menggigit pasien di ranjang rumah sakit.
Parah!
Baca Juga: Terkini Kasus Covid-19 WNI di Luar Negeri 26 Agustus 2021, Kabar Baik dari Vietnam
Para ilmuwan mengatakan wabah itu didukung oleh kondisi cuaca yang menguntungkan setelah bertahun-tahun kekeringan dan panen gandum terbesar kedua tercatat di Australia.