ZONABANTEN.com — Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengecam upaya Belarusia untuk mengirim pulang atlet pelari cepatnya dari Olimpiade Tokyo, sementara itu sang atlet akan segera berangkat menuju Polandia.
Blinken, dalam unggahannya di Twitter pada Senin malam, menyebut tindakan Belarusia sebagai ‘represi transnasional’ dan menurutnya perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi.
"Rezim Presiden Alexander Lukashenko berusaha untuk melakukan tindakan represi transnasional lainnya: mencoba memaksa Olympian Krystsyna Tsimanouskaya untuk pergi hanya untuk menjalankan kebebasan berbicara", ujar Blinken dalam unggahannya di Twitter pada Senin malam.
Baca Juga: Dianggap Tidak Masuk Akal, Jusuf Kalla Minta Polemik Sumbangan 2 Triliun Akidi Tio Dihentikan
"Tindakan seperti itu melanggar semangat Olimpiade, merupakan penghinaan terhadap hak-hak dasar manusia, dan tidak dapat ditoleransi." ujar Blinken menegaskan.
Seperti yang diberitakan sebelumny dalam artikel Dipaksa untuk Pulang, Atlet Belarusia Mendapatkan Visa Kemanusiaan dari Polandia, Tsimanouskaya menolak perintah timnya untuk terbang pulang.
Sekelompok pendukungnya menyatakan Tsimanouskaya akan melakukan perjalanan ke Polandia pada hari Rabu, sementara itu, Warsawa telah menawarinya visa kemanusiaan setelah ia mencari perlindungan di kedutaan Polandia pada hari Senin.
Tsimanouskaya meninggalkan kedutaan Polandia di Tokyo dan tiba di bandara pada Rabu pagi waktu setempat.
Tsimanouskaya tidak mengatakan apa-apa kepada wartawan, dia diperkirakan akan segera terbang ke Polandia.