Rusia Rilis Rekaman Sebagai Bukti, Sebutkan Kapal Inggris Masuk Perairan Rusia dan Diberi Tembakan Peringatan

- 26 Juni 2021, 09:35 WIB
Kapal Inggris yang diberi tembakan peringatan oleh Rusia
Kapal Inggris yang diberi tembakan peringatan oleh Rusia /Tangkap layar youtube BBC

ZONABANTEN.com - Maria Zakharova, juru bicara kementerian luar negeri Rusia, menuduh Inggris mengatakan "kebohongan terbuka" mengenai laporan peristiwanya.

Zakharova memberikan komentar tersebut yang disiarkan di televisi pemerintah.

Kementerian Rusia memanggil Duta Besar Inggris Deborah Bronnert pada hari Kamis untuk menyampaikan "demarche yang keras", sebuah jargon diplomatik yang menyatakan sebuah langkah untuk memberi tahu, atas kejadian yang digambarkan Kremlin sebagai "provokasi".

Pemerintah Inggris mengatakan tidak akan menerima campur tangan yang melanggar hukum dengan prinsip lintas damai setelah insiden tersebut.

Seperti yang diberitakan sebelumnya "Inggris Sebut Pemberitaan oleh Russia Terkait Peristiwa Penembakan Kapalnya sebagai ‘Predictably Inaccurate’", Inggris menyatakan tuduhan Rusia tidak sesuai dengan faktanya.

Baca Juga: Putin Dukung Bersatunya Rusia dan Eropa, Tuduh Amerika Terlibat Pemberontakan di Krimea

Menurut para pejabat Inggris, kapal perusak HMS Defender yang sedang melakukan perjalanan dengan rute yang diakui secara internasional dari Odessa, Ukraina, ke Georgia, harusnya dilindungi oleh prinsip internasional tersebut.

Namun, Rusia mengatakan HMS Defender telah berkelana sejauh tiga kilometer (dua mil) ke perairan Rusia di dekat Cape Fiolent.

Tanjung tersebut terletak di pantai selatan Krimea, berada di dekat pelabuhan Sevastopol, sebuah penanda penting di wilayah tersebut, dan juga sebuah markas besar armada Laut Hitam (Черноморский Флот) Angkatan Laut Rusia.

Kementerian pertahanan Rusia menggambarkan peristiwa pada hari Rabu, menurut mereka, kapal patroli perbatasan melepaskan tembakan peringatan sementara jet Su-24 menjatuhkan empat bom di jalur HMS Defender.

Langkah itu dilakukan untuk mendorong kapal untuk berbalik arah.

Wakil menteri luar negeri Rusia memperingatkan pada hari Kamis bahwa Moskow akan selalu "berjaga-jaga" di perbatasannya dan berhak untuk "membom" jika mereka diabaikan.

"Apa yang bisa kita lakukan? Kita dapat mengajukan banding ke akal sehat, menuntut penghormatan terhadap hukum internasional.” ujar Sergei Ryabkov seperti dikutip oleh kantor berita Rusia Tass.

“Jika tidak membantu, kami dapat mengebom tidak hanya ke arah lajunya, tetapi juga tepat pada sasaran, jika rekan-rekan kami tidak mengerti,” ujar Ryabkov menegaskan.

"Saya memperingatkan semua yang melanggar perbatasan negara Federasi Rusia menggunakan slogan lintas damai, saat melakukan langkah-langkah provokatif seperti itu, karena keamanan negara kita adalah yang utama." ujar Ryabkov menambahkan.

“Integritas wilayah Federasi Rusia tidak dapat diganggu gugat.” ujar Ryabkov kembali menegaskan.

“Perbatasan yang tidak dapat diganggu gugat adalah keharusan mutlak, kami akan menjaga semua ini dengan cara diplomatik, politik dan, jika perlu, militer.”

Pernyataan Ryabkov itu diutarakan ketika Moskow merilis rekaman dari pesawat pembom Su-24 Rusia yang terbang di dekat HMS Defender.

Rekaman tersebut bisa dilihat pada video berikut : Klik disini

Baca Juga: Kepala First Nation Meminta Paus untuk Meminta Maaf atas 751 Kuburan Tak Bertanda di Lokasi Bekas Sekolah

Sementara itu, kantor berita BBC Inggris, yang memiliki reporter, Jonathan Beale, di atas dek HMS Defender selama insiden itu, menerbitkan versi mereka dari kapal Inggris,

Dalam video itu, terlihat seorang perwira Rusia memperingatkan bahwa dia akan menembak jika kapal itu tidak mengubah arah.

"Tembakan dilepaskan, tetapi jauh di luar jangkauan".ujar Beale, setelah peringatan Rusia dikeluarkan melalui radio, dalam video itu.

BBC mengatakan sebanyak 20 pesawat Rusia juga menginterogasi kapal perang Inggris tersebut.

Video BBC bisa dilihat pada akun Youtube BBC News pada tautan berikut: Klik disini
***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x