Kabinet Israel Perintahkan Penyelidikan Bencana yang Terjadi di Festival Gunung Meron

- 20 Juni 2021, 20:19 WIB
Acara keagamaan umat Yahudi di kaki Gunung Meron, Israel.
Acara keagamaan umat Yahudi di kaki Gunung Meron, Israel. /REUTERS/

ZONABANTEN.com - Pemerintahan baru Israel pada hari Minggu 20 Juni 2021 menyetujui penyelidikan resmi atas kerumunan yang menewaskan 45 orang di sebuah situs ziarah Yahudi yang lama dianggap sangat ramai pada bulan April lalu. 

Kejadian tersebut merupakan bencana sipil terburuk di negara itu, namun penyelidikan serius belum terselesaikan pada pemerintahan sebelumnya.

Perdana Menteri Naftali Bennett membentuk komisi penyelidikan negara seminggu setelah dia dilantik. Bennet mengatakan meskipun tidak dapat membawa kembali mereka yang telah pergi, pemerintah dapat melakukan segalanya untuk mencegah kerugian yang tidak perlu di masa depan.

Kabinet Bennet juga mengatakan, hasil penyelidikan tentunya dapat membantu melindungi acara-acara massa lainnya di Israel, yang memiliki situs suci bagi Islam dan Kristen serta Yahudi.

Baca Juga: Belum Mencapai Kesepakatan, Pembicaraan Nuklir Iran Kembali Ditunda

Pada tanggal 30 April, puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks memadati makam Rabi Shim Bar Yochai di lereng bukit Galilea untuk mengadakan festival Lag B'Omer tahunan berupa  doa sepanjang malam, lagu-lagu mistis, dan tarian.

Jumlah pengunjung lebih rendah bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun sudah diluar batas yang diijinkan oleh otoritas terkait pandemi Covid-19.

Selama upacara, sebagian dari kerumunan itu masuk ke terowongan sempit yang menyebabkan kejadian 45 pria dan anak laki-laki itu sesak napas atau terinjak-injak.

Polisi sudah melakukan penyelidikan serta pengawas pemerintah Israel, juga telah mengumumkan penyelidikannya sendiri, meskipun tidak dapat mengajukan tuntutan pidana.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah