Makin Memprihatinkan, Ribuan Warga Myanmar Dilaporkan Telah Mengungsi di Hutan Hindari Junta Militer

- 17 Juni 2021, 14:17 WIB
Warga mengungsi memasuki hutan akibat peperangan di sebelah timur Myanmar di Negara Bagian Kayah
Warga mengungsi memasuki hutan akibat peperangan di sebelah timur Myanmar di Negara Bagian Kayah /REUTERS

 

ZONABANTEN.com – Kondisi negara Myanmar semakin mengkhawatirkan di tengah kudeta oleh Junta Militer yang berlangsung sejak 1 Februari.

Protes yang terus dilakukan oleh warga Myanmar yang menuntut pembebasan pemimpin Aung San Suu Kyi membuat militer berang dan mulai menangkap warga yang terlibat demonstrasi.

Menurut laporan terbaru dari Reuters, beberapa kamp tempat persembunyian warga dari militer yang tersebar di hutan kini telah diisi oleh ribuan orang warga.

Kondisi kamp tersebut dilaporkan cukup memprihatinkan. Pengungsi tidur dikemas bersama di bawah terpal plastik untuk melindungi diri dari hujan monsun Myanmar.

Menurut orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran baru-baru ini di Negara Bagian Kayah, makanan yang tersedia hanya berjumlah sedikit dan ada tanda-tanda penyebaran penyakit.

“Beberapa anak menderita diare. Sulit mendapatkan air bersih di sini. Beberapa orang tidak mendapat kesempatan untuk membawa nasi atau makanan,” kata Foung, salah seorang pengungsi dikutip ZONABANTEN.com dari Reuters.

Baca Juga: Bantuan Kuota Internet Belajar Berakhir pada Mei 2021, Kemendikbudristek Peringatkan Hal Ini ke Masyarakat

PBB memperkirakan hampir 110.000 orang telah mengungsi di Negara Bagian Kayah Myanmar akibat kekerasan yang terjadi baru-baru ini.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x