Network
ZONABANTEN.com – Pada Minggu, 6 Juni 2021, senator Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan memberi 750.000 dosis vaksin COVID-19 kepada Taiwan, sebagai bagian dari langkah Presiden Joe Biden untuk membagikan jutaan suntikan secara global.
Senator Demokrat, Tammy Duckworth, yang tiba di Taiwan bersama dua rekannya, mengatakan perjalanan itu menegaskan dukungan bipartisan untuk pulau demokratis yang diklaim oleh China sebagai wilayahnya.
"Sangat penting bagi Amerika Serikat bahwa Taiwan dimasukkan dalam kelompok pertama yang menerima vaksin, karena kami menyadari kebutuhan mendesak Anda, dan kami menghargai kemitraan ini," kata Duckworth dikutip ZONABANTEN.com dari CBS.
Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, menyambut para senator di bandara dan berterima kasih atas dukungan setia mereka.
Baca Juga: Inggris Ingin Seluruh Dunia Selesai Divaksin pada 2022, Rencanakan Pengiriman 100 Juta Dosis Ke Luar Negeri
"Taiwan menghadapi tantangan unik dalam memerangi virus," kata Wu.
"Sementara kami melakukan yang terbaik untuk mengimpor vaksin, kami harus mengatasi hambatan untuk memastikan bahwa obat yang menyelamatkan jiwa ini dikirim bebas dari masalah Beijing," lanjutnya.
Wu mengatakan China terus berusaha untuk memblokir bantuan internasional untuk Taiwan dan mencegahnya berpartisipasi dalam Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Ia juga mengatakan bahwa Taiwan beruntung memiliki banyak negara yang menunjukkan dukungan kepada mereka.
China dalam beberapa bulan terakhir meningkatkan tekanan di Taiwan, termasuk menerbangkan pesawat tempur ke wilayah udara pulau itu.
Taiwan dan China berpisah di tengah perang saudara pada tahun 1949, dan sebagian besar warga Taiwan setuju untuk mempertahankan keadaan kemerdekaan mereka.
Tetapi peningkatan besar dalam kemampuan militer China dan aktivitasnya yang meningkat di sekitar Taiwan telah menimbulkan kekhawatiran di AS, yang secara hukum terikat untuk memastikan Taiwan mampu membela diri.
Taiwan, yang telah melewati hampir tanpa catatan kasus COVID-19 awal tahun lalu, sekarang menghadapi gelombang paling serius dengan lebih dari 10.000 kasus sejak akhir April.
Baca Juga: Blokir Akun Presiden, Nigeria balas Blokir Twitter
Pada Jumat, 4 Juni 2021, Jepang menyumbangkan 1,24 juta dosis vaksin AstraZeneca ke Taiwan.
Joe Biden mengumumkan pekan lalu bahwa AS akan dengan cepat menyumbangkan jatah awal 25 juta dosis vaksin ke luar negeri melalui program COVAX yang didukung PBB, yang hingga saat ini hanya berbagi 76 juta dosis dengan negara-negara yang membutuhkan.
Secara keseluruhan, Gedung Putih telah mengumumkan rencana untuk membagikan 80 juta dosis secara global pada akhir Juni, sebagian besar melalui COVAX.
Senator AS mengatakan sumbangan tersebut juga mencerminkan rasa terima kasih atas dukungan Taiwan untuk AS, ketika Taiwan menyumbangkan peralatan pelindung pribadi dan persediaan lainnya ke AS pada awal masa pandemi.***
