Virus Lagi! China Konfirmasi Kasus Pertama Flu Burung H10N3 pada Manusia

- 2 Juni 2021, 20:04 WIB
Ilustrasi bendera China, Virus Lagi! China Konfirmasi Kasus Pertama Flu Burung H10N3 pada Manusia
Ilustrasi bendera China, Virus Lagi! China Konfirmasi Kasus Pertama Flu Burung H10N3 pada Manusia /Pixabay/OpenClipart-Vectors/
 
ZONABANTEN.com - Seorang pria berusia 41 tahun di provinsi Jiangsu timur China telah dikonfirmasi sebagai kasus manusia pertama yang terinfeksi virus H10N3.
 
Pejabat kesehatan di China mengatakan risiko penyebaran skala besar tetap rendah.
 
Pria itu, seorang penduduk kota Zhenjiang, pergi ke rumah sakit pada 28 April setelah mengalami demam dan gejala lainnya, kata komisi kesehatan nasional China dilansir dari laman The Guardian.
 
Dia didiagnosis mengidap virus flu burung H10N3 pada 28 Mei, namun tidak disebutkan rincian tentang bagaimana pria itu terinfeksi virus tersebut.
 
Pria itu stabil dan siap untuk keluar dari rumah sakit. Pengamatan medis dari kontak dekatnya tidak menemukan kasus lain.
 
 
H10N3 adalah strain virus patogen rendah, atau relatif kurang parah, yang ditemukan pada unggas, dan risiko penyebarannya dalam skala besar sangat rendah, menurut komisi kesehatan China.
 
Strain itu "bukan virus yang sangat umum", kata Filip Claes, koordinator laboratorium regional dari Pusat Darurat Penyakit Hewan Lintas Batas Organisasi Pangan dan Pertanian, di kantor regional Asia dan Pasifik. 
 
Hanya sekitar 160 isolat virus yang dilaporkan dalam 40 tahun hingga 2018, sebagian besar pada burung liar atau unggas air di Asia dan di beberapa daerah terbatas di Amerika Utara, dan sejauh ini tidak ada yang terdeteksi pada ayam, kata Claes.
 
Menganalisis data genetik virus akan diperlukan untuk menentukan apakah itu mirip dengan virus yang lebih tua atau apakah itu campuran baru dari virus yang berbeda, tambahnya.
 
Banyak jenis flu burung yang berbeda hadir di Cina dan beberapa menginfeksi orang secara sporadis, biasanya mereka yang bekerja dengan unggas. 
 
Tidak ada jumlah yang signifikan dari penularan flu burung pada manusia sejak jenis H7N9 menewaskan sekitar 300 orang selama 2016-2017.
 
Tidak ada kasus lain dari infeksi manusia dengan H10N3 yang pernah dilaporkan secara global, kata komisi tersebut.
***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah