Network
ZONABANTEN.com— Para pemimpin Jepang dan Uni Eropa menyerukan perdamaian dan stabilitas di sepanjang Selat Taiwan pada hari Kamis.
Pernyataan ini menandai pertama kalinya kedua belah pihak berbicara bersama tentang Taiwan dalam pernyataan bersama.
Pernyataan itu muncul setelah Yoshihide Suga, selaku Perdana Menteri Jepang, mengadakan pertemuan puncak secara daring dengan Charles Michel, selaku Presiden Dewan Eropa, dan Ursula von der Leyen, selaku Presiden Komisi Eropa, pada hari Kamis.
Kyodo News mengutip pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang pada laporannya, disebutkan bahwa pernyataan tersebut adalah pertama kalinya Taiwan disebutkan dalam pernyataan bersama Jepang-UE.
Pernyataan itu menggunakan bahasa yang identik dengan pernyataan yang dikeluarkan Suga dengan Joe Biden, selaku Presiden AS, pada bulan lalu.
Suga dan para pemimpin Uni Eropa menyatakan keprihatinan serius mereka terkait situasi di perairan sekitar China.
Mereka juga mengatakan bahwa mereka sangat menentang setiap upaya sepihak untuk mengubah status quo dan meningkatkan ketegangan.
Baca Juga: Jadi Pelaku Kejahatan Seksual, Oknum Lurah dan Ustad di Kepulauan Riau Terancam Kebiri
Beijing mengklaim kedaulatan penuh atas Taiwan, negara demokrasi berpenduduk hampir 24 juta orang yang terletak di lepas pantai tenggara daratan Cina.
