Ketegangan Kembali Terjadi Saat Puluhan Pemukim Yahudi Kunjungi Kompleks Al Aqsa

- 26 Mei 2021, 08:43 WIB
 Ilustrasi Yerusalem.
Ilustrasi Yerusalem. /Pixabay/Nick115

ZONABANTEN.com—‌‌‌‌ Puluhan pemukim Yahudi, diapit oleh pasukan khusus Israel memasuki area kompleks Masjid Al-Aqsa di wilayah pendudukan Yerusalem Timur pada hari Minggu 23 Mei 2021.

Kunjungan tersebut adalah pertama kalinya Israel mengizinkan pemukim Yahudi mengunjungi situs itu sejak 4 Mei 2021 lalu, seminggu sebelum konflik terbaru meletus.

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak umat beragama dan sayap kanan Israel telah mengunjungi kompleks Masjid Al-Aqsa.

Warga Palestina takut Israel berencana untuk mengambil alih atau mempartisi kompleks itu. Meskipun pemerintah Israel telah berulang kali mengatakan tidak berniat mengubah status quo yang menjadikan Waqf sebagai pengawas situs tersebut.

Kunjungan di hari Minggu tersebut telah mengakibatkan ketegangan di lokasi. Beberapa jam sebelumnya, jamaah Palestina sempat dipukuli dan diserang oleh polisi Israel, menurut otoritas Islam yang mengawasi daerah suci tersebut.

Kantor berita Palestina WAFA, mengutip dari saksi mereka, mengatakan polisi Israel, pada hari yang sama, sebelumnya menyerang jamaah Palestina yang sedang melakukan sholat subuh di masjid.

Disebutkan bahwa polisi Israel memukuli mereka secara berlebihan untuk memberi jalan bagi pemukim Yahudi Israel yang menyerbu kompleks situs paling suci ketiga bagi umat Islam.

Baca Juga: Gerhana Bulan Total di Indonesia, Ini Waktu yang Tepat untuk Melihat Sesuai Daerah

WAFA menambahkan bahwa setidaknya enam warga Palestina telah ditangkap.  Empat warga tersebut termasuk Fadi Alyan, seorang penjaga di Masjid Al-Aqsa yang mencoba merekam kejadian tersebut, dan Ali Wazouz, seorang karyawan Dewan Waqf Islam, badan agama yang ditunjuk oleh Yordania untuk mengawasi kompleks Al-Aqsa.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah