Diduga Siksa Pekerjanya Berulang Kali, Suami Istri, Anak dan Sopir Ditahan Polisi

- 2 Mei 2021, 17:44 WIB
Ilustrasi tindak kekerasan terhadap pekerja domestik
Ilustrasi tindak kekerasan terhadap pekerja domestik /Pixabay.com/Tumisu

ZONABANTEN.com—‌‌‌‌ Sepasang suami istri, putra mereka dan sopir keluarga mereka ditangkap atas dugaan penganiayaan terhadap pekerja di rumah mereka.

Mereka ditangkap di rumah mereka di Barangay BF Homes, Parañaque, Filipina pada hari Kamis lalu. Juan Vanguardia, mengatakan kepada polisi bahwa dia berhasil melarikan diri dari rumah Ethan Besas. 

Dia ditemani oleh salah satu penjaga keamanan Desa Tahanan ketika dia mengajukan pengaduan, menurut laporan langsung dari Polisi Sektor Selatan (Southern Police District atau SPD).

Baca Juga: Presiden Palestina Ucapkan Duka Cita, Israel Berkabung Kibarkan Bendera Setengah Tiang

“Saya dipukul di kepala dengan palu. Saya masih memiliki benjolan di belakang kepala saya.” ujar Vanguardia dalam bahasa Filipina seperti dikutip dari Philstar.

“Saya dipukuli dengan ikat pinggang dan mereka ingin memotong lidah saya sehingga saya tidak dapat berbicara,” ujar Vanguardia menambahkan.

Rekan kerjanya, Venzar delos Reyes, 22, diselamatkan oleh petugas polisi di rumah keluarga Besas.

“Mereka telah memukuli saya selama sebulan. Mereka melilitkan kabel pengisi daya ke leher saya, menggunakan pisau pemotong (cutter), memukul saya dengan tang, ”ujar Delos.

Besas dan putranya, Mariano, 23 tahun, juga dituduh memukuli para pekerjanya itu berulang kali. Kedua pekerja tersebut menuduh bahwa Besas dan keluarganya secara ilegal menahan mereka di dalam rumah. Mereka juga menuduh bahwa saat Besas dan putranya memukuli mereka, sang istri, Maila,  merekam video penganiayaan tersebut.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Philstar.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah