Agensi Obat Eropa Sebut Kasus Penggumpalan Darah Langka Terjadi di Satu dari 100.000 Orang

- 28 April 2021, 08:06 WIB
ilustrasi vaksin Astrazeneca.
ilustrasi vaksin Astrazeneca. /Spencer Davis/Unsplash/

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di portaljember.com dengan judul Manfaat Vaksin Covid-19 AstraZeneca Meningkat Seiring Usia, Menurut Pengawas Obat-obatan Uni Eropa

Baca Juga: Polri Terus Buru Anggota KKB, Karo Penmas Div Humas Polri : Tidak Ada Tempat di tanah Papua 

EMA mengatakan pihaknya juga berbagi pendapat terbaru yang dikeluarkan oleh komite pengobatan manusia "yang bertujuan untuk mendukung pengambilan keputusan nasional tentang cara terbaik menggunakan vaksin di wilayah tertentu".

Regulator mengatakan pada hari Selasa bahwa ada 287 kasus pembekuan langka di seluruh dunia terkait dengan AstraZeneca, 25 kasus vaksin Pfizer-BioNTech, delapan kasus vaksin Johnson & Johnson dan lima kasus dari vaksin Moderna.

Uni Eropa sekarang semakin mengandalkan vaksin Pfizer-BioNTech, yang menggunakan teknologi messenger RNA.

Baca Juga: Doyan Travelling? Berikut Aturan Unik Yang Hanya Ada di Negara Tertentu 

Komisi Eropa juga akan mengambil tindakan hukum terhadap AstraZeneca karena kurang memberikan dosis vaksin Covid-19 ke Uni Eropa, sehingga menghambat peluncuran awal.

Pihak pengawas obat-obatan Uni Eropa mengatakan pada Jumat 23 April 2021 bahwa tinjauan vaksin Covid-19 AstraZeneca menunjukkan adanya peningkatan manfaatnya.

Manfaat vaksin AstraZeneca cenderung meningkat, seiring bertambahnya usia

Baca Juga: May Day 1 Mei 2021 di China, Warga Diperkirakan Berbondong-bondong Liburan 

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: portaljember.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah