Ahmad Basarah Sesalkan Kekerasan Anti-Asia di AS dan Mendesak Menlu RI untuk Menyampaikan Nota Keprihatinan

- 28 Maret 2021, 06:34 WIB
WAKIL Ketua MPR RI Ahmad Basarah
WAKIL Ketua MPR RI Ahmad Basarah /Antara/

ZONABANTEN.com - Ahmad Basarah, Wakil Ketua MPR RI, menyesalkan peristiwa kekerasan rasial Anti-Asia di AS yang semakin meningkat.

Ahmad Basarah, yang juga menjabat Ketua Bidang Luar Negeri  DPP PDI Perjuangan, menegaskan bahwa kekerasan dan sentimen Anti-Asia di Amerika ada hubungannya dengan sikap pemerintahan Trump.

Menurut Ahmad, pada masa pemerintahan Trump, kebijakan luar negeri Amerika terhadap Asia terkesan lebih agresif.

Basarah pun mendesak agar Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI untuk segera menyampaikan nota keprihatinan kepada Amerika atas kekerasan rasial.

Selain itu, Basarah juga meminta pemerintah AS melakukan upaya nyata untuk menghentikan kekerasan rasial yang terus terjadi.

Baca Juga: 64 Pengunjuk Rasa Terbunuh di Myanmar, Menjadi Hari Paling Berdarah Sejak Kudeta

Selain itu, Basarah meminta Kemlu RI melindungi segenap WNi yang ada di AS.

Basarah juga menyatakan bahwa bahasa diplomasi yg dipakai AS selama 4 tahun pemerintahan Trump kurang elegan dan terkesan blatant, serta banyak melukai negara-negara Asia.

Beberapa pernyataan yang disayangkan diantaranya menyebut:

Covid-19 sebagai Kung-flu/Chinese Virus;  

Menyatakan dalam debat terbuka bahwa udara di India kotor; dan

Menghentikan secara sepihak proliferasi nuklir Iran dan kesepakatan Paris.

Hal ini, menurut Basarah, menyulut sentimen superioritas kulit putih di AS dan  berujung pada tindak kekerasan rasial terhadap warga keturunan Asia.

Menurut Basarah, Amerika adalah kiblat hak asasi manusia, demokrasi dan anti diskriminasi bagi dunia.

Baca Juga: Suporter Sepak Bola Malang Dipertemukan dengan Menpora Terkait Tuntutan Arema Bersatu

“Amerika dianggap negara yang sempurna sebagai melting pot bangsa-bangsa di dunia. Tidak ada satu bangsa pun yang berhak mengklaim sebagai warga asli AS.” ujar Basarah seperti yang dikutip oleh artikel di situs MPR.  

Pendapat ini Basarah sampaikan mengingat AS adalah negara yang dibangun oleh bangsa dari berbagai penjuru dunia, termasuk warga keturunan Asia.

"Jadi ketika kekerasan rasial abad 21 terjadi di AS, maka runtuhlah bangunan kepercayaan warga dunia terhadap demokrasi, hak asasi manusia dan prinsip anti diskriminasi AS.” ujar Basarah.

“AS harus mulai berkaca pada negaranya sendiri sebelum mulai menghakimi negara lain." ujar Basarah menegaskan.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: mpr. go. Id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x