Suporter Sepak Bola Malang Dipertemukan dengan Menpora Terkait Tuntutan Arema Bersatu

- 27 Maret 2021, 21:32 WIB
Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Ketua DPD RI, AA La Nyalla Mahmud Mattalitti. /Instagram.com/@lanyallamm1

ZONABANTEN.com - Adanya tuntutan mengenai bersatunya kembali Arema Malang agar menjadi satu kubu, menjadi alasan Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti memfasilitasi pertemuan sekelompok suporter sepak bola asal Malang tersebut dengan Menpora Zainuddin Amali dan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

"Saya hanya bisa memfasilitasi dan sampaikan saja apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan," ujarnya di Surabaya, pada hari Sabtu.

Kedatangan sekelompok suporter yang menyebut sebagai Make Malang Great Again (MMGA) itu adalah ingin mengadu kepada La Nyalla agar membantu tuntutan mereka tentang harapan membuat Arema kembali menjadi satu.

Kebetulan Menpora dan Ketua Umum PSSI sedang berada di Surabaya dalam rangka membuka Kongres Luar Biasa Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur.

Baca Juga: Setelah Pensiun Lima Tahun, Ibrahimovic Kembali Berseragam Swedia dan Memenangkan Laga Atas Georgia

"Tapi ingat, keputusan ada di federasi sepak bola, bukan di saya atau Menpora. Kami berdua hanya menyaksikan dan memfasilitasi," ucap La Nyalla, yang juga mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

Juru bicara MMGA, Andi Sinyo, datang bersama rekannya, Ambon Fanda, Vandy Wijaya, Taufan Wibowo dan Yiyesta Ndaru Abadi.

Para suporter itu menyampaikan kepada Iwan Bule (Ketua Umum PSSI) dan Menpora, bahwa ada dualisme Arema di Malang, yakni Arema FC dan Arema Indonesia, yang keduanya sama-sama disahkan sebagai member oleh PSSI pada Kongres tahun 2017 sehingga membuat benturan Aremania di akar rumput.

Pada pertemuan tersebut disampaikan tiga tuntutan, yakni meneguhkan Yayasan Arema 11 Agustus 1987, lalu meminta hanya ada satu nama PS Arema di sepak bola Indonesia, di PSSI, AFC, FIFA.

Baca Juga: TERBARU Kode Redeem Free Fire Gratis 25 Maret 2021 Singapore Region, Buruan Sedot Gan!

Satu Arema yang dinaungi kepemilikan Yayasan Arema yang sah di Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Ketiga, yakni meminta agar dibentuk tim gabungan pencari fakta dualisme Arema untuk mengembalikan segala Hak Yayasan Arema (Slot, PT, Piala, Nama dan Logo) kepada Yayasan Arema, serta menyertakan nama Aremania sebagai Suporter PS Arema dalam AD/ART Yayasan Arema.

Setelah mendengar tuntutan tersebut, Iwan Bule berjanji akan mempelajari dan membicarakannya di level Komite Eksekutif PSSI.

Mengingat sebelumnya pada kongres PSSI tahun 2017 telah memutuskan bahwa Arema FC dan Arema Indonesia adalah anggota PSSI.

Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Menangis dan Bangga Bisa Bergabung dengan Timnas Swedia Setelah Absen 4 Tahun

“Kongres itu keputusan tertinggi dalam organisasi, dan sesuai statuta PSSI yang mengadopsi Statuta FIFA. Jadi tidak bisa Ketua Umum langsung mengambil tindakan sendiri,” katanya.

Sementara itu, pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua Umum PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh dan Anggota Komite Eksekutif PSSI Jatim Wardi Ashari serta Sekretaris PSSI Jatim Amir Burhanuddin, serta Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x