Makin Sengit, Korea Utara Tak Tanggapi Upaya Biden Untuk Menjalin Dialog Terkait Kesepakatan Nuklir

- 15 Maret 2021, 13:26 WIB
Korea Utara Tak Tanggapi Upaya Biden Untuk Menjalin Dialog Terkait Kesepakatan Nuklir
Korea Utara Tak Tanggapi Upaya Biden Untuk Menjalin Dialog Terkait Kesepakatan Nuklir /Instagram @potus


ZONA BANTEN – Upaya berulang Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden untuk menjangkau diktator Korea Utara, Kim Jong Un tidak mendapat tanggapan karena ketegangan terus membara di antara kedua musuh.

Dilansir dari Express, Biden melakukan beberapa upaya pada bulan Februari untuk menjalin dialog dengan pihak Korea Utara, tetapi semuanya tidak berhasil.

Hal ini bahkan termasuk pendekatan misi Korea Utara di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York.

Media pemerintah Korea Utara belum mengakui bahwa Biden memenangkan pemilu AS yang dilaksanakan pada Desember 2020.

Baca Juga: Harga Kedelai Masih Tinggi, PSI Tangsel Soroti Kinerja Pemerintah Kota

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan kepada bahwa untuk mengurangi risiko eskalasi, mereka menghubungi pemerintah Korea Utara melalui beberapa saluran mulai pertengahan Februari, termasuk di New York.

Sampai saat ini, pihak Gedung Putih belum menerima tanggapan apa pun dari Pyongyang.

Hal ini menyusul lebih dari setahun tanpa dialog aktif dengan Korea Utara, meskipun AS telah melakukan banyak upaya untuk terlibat.

AS dan Korea Utara tetap berselisih tentang program rudal nuklir dan balistik yang dicanangkan oleh Kim Jong Un.

Sementara itu, presiden AS terdahulu yakni Donald Trump bertemu tiga kali dengan penguasa Korea Utara itu untuk mencoba dan membujuknya agar menyerahkan senjata nuklirnya, sebagai imbalan atas pelonggaran sanksi ekonomi.

Pembicaraan itu tidak menghasilkan kesepakatan, meskipun Trump mengaku memiliki hubungan dekat dengan mitranya.

Baca Juga: Mengapa Anda Masih Perlu Memakai Masker dan Mempraktikkan Jarak Fisik Di Depan Umum

Mantan Presiden AS itu mengatakan kepada wartawan Bob Woodward bahwa kedua belah pihak hampir berperang selama masa kepresidenannya.

Dia berkata dalam sebuah wawancara untuk buku Woodward 'Rage' bahwa hubungannya jauh lebih dekat (dengan perang) daripada yang diketahui siapa pun.

Trump menambahkan bahwa meskipun hubungan antara kedua musuh itu berbahaya, hubungan tersebut diakuinya lebih baik daripada tahun-tahun sebelumnya.

Biden telah mengumumkan tinjauan kebijakan di Korea Utara, yang akan diterbitkan pada bulan April 2021.

Dia menggambarkan penguasa Korea Utara itu sebagai "preman" dan bersikeras agar Pyongyang melucuti senjata sebelum ada pencabutan sanksi ekonomi AS atau PBB.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x