Wow! Satu Desa di India Dihuni Tiga Ribu Janda! Ternyata Ini Sebabnya

- 2 Maret 2021, 07:55 WIB
HARIMAU benggala
HARIMAU benggala /CECEP WIJAYA SARI/PR/

ZONA BANTEN – Salah satu desa di sekitar South 24 Parganas, West India, punya fakta miris.

Desa tersebut kini dihuni oleh sektar 3 ribu janda.

Lha, bagaimana bisa?

Usut punya usut, ternyata 3 ribu suami mereka tewas akibat diterkam Harimau Benggala.

Baca Juga: Bukan Kisah Sinetron! Kemenkes Malaysia Selidiki Kasus Bayi Tertukar

Para Suami tewas ketika berada di hutan untuk menangkap ikan, kepiting, mengumpulkan madu dan bekerja di perusahaan yang ada di dalam hutan.

Menurut Presiden Forum Dakshinbanga Matsyajibi, Pradip Chatterjee seperti dilansir The Irish Sun, pada Rabu 23 Februari 2021 mengatakan bahwa ada sekitar 3.000 wanita yang menjadi janda di desa tersebut akibat para suami diterkam oleh harimau di hutan.

Serangan harimau tersebut semakin meningkat ketika para pria dewasa yang telah menikah berondong-bondong pulang ke desanya setelah mencari nafkah di kota.

Baca Juga: Fenomena Langka di Bulan Maret 2021 ‘Bulan Cacing Penuh’ Akan Terjadi Pada Tanggal Ini, Bersiaplah!

Mereka melepaskan pekerjaannya sebagai buruh di kota dan pulang kampung ke daerah itu agar bisa bekerja di dalam hutan.

Para penduduk desa itu meninggal kota dan kembali ke desa karena tergiur dengan penghasilan, jika mereka bekerja di hutan mendapatkan penghasilan sekitar 700 rupee (Rp 136.000) per hari, sedangkan selama mereka bekerja di kota pendapatan mereka hanya 200 rupee (Rp 39.000) per hari.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di bagikanberita.com dengan judul Waduh! Akibat para Suaminya Diserang Harimau Benggala, 3000 Orang Disebuah Desa di India menjadi Janda

Baca Juga: Greget! Biar Lebih Cepat Menangkap Penjahat, Polisi di Pakistan Pakai Sepatu Roda

Namun sayangnya dari 60.000 penduduk desa yang bekerja di hutan, hanya seperempat dari mereka yang memiliki izin untuk bekerja.

Akibatnya jika ada serangan harimau, perusahaan tidak akan memberikan konpensasi kepada pekerjanya, karena dianggap sebagai pekerja ilegal.

"Mereka tidak meminta kompensasi karena takut akan tindakan hukum. Mereka bahkan takut melaporkan kematian,” ujar Pradip Chatterjee.

Baca Juga: Awal Bulan 2.098 Positif Covid-19, Update Corona DKI Jakarta Senin 1 Maret 2021

Seperti diketahui, Harimau Benggala menjadi simbol Kekaisaran Chola pada 300 SM sampai tahun 1279 M.

Selain itu, Harimau Benggala dijadikan gambar pada uang kertas India dan perangko pos dan bagi India, Harimau Benggala melambangkan kekuatan, keanggunan dan ketangkasan.

Harimau Benggala merupakan binatang pemakan daging yang paling mematikan di seluruh dunia, melalui taring dan kuku yang panjang binatang ini dapat merobek-robek mangsanya dengan cepat dan mematikan.

Baca Juga: Dituduh Lakukan Bullying, Agensi Choi Ye Bin Pemeran Ha Eun Byeol dalam The Penthouse Buka Suara

Umur rata-rata harimau benggala berkisar 8-10 tahun di alam liar. Harimau ini adalah salah satu dari empat kucing besar terbesar di dunia.

Harimau benggala adalah hewan yang menandai wilayah mereka melalui air seni dan cakar.

Mereka juga hewan nokturnal, yang berarti bahwa mereka paling aktif di malam hari.

Baca Juga: Memperbaiki Disfungsi Ereksi! Salah Satu Manfaat Rahasia Ginseng, Yuk Dicoba

Hewan buas ini akan bersantai di siang hari dan berburu begitu matahari terbenam. Harimau Benggala juga memiliki kemampuan memanjat pohon dan berenang.***(Ali Bakti/Bagikan Berita)

Editor: Yuliansyah

Sumber: Bagikan Berita PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah