Wow! Satu Desa di India Dihuni Tiga Ribu Janda! Ternyata Ini Sebabnya

- 2 Maret 2021, 07:55 WIB
HARIMAU benggala
HARIMAU benggala /CECEP WIJAYA SARI/PR/

Para penduduk desa itu meninggal kota dan kembali ke desa karena tergiur dengan penghasilan, jika mereka bekerja di hutan mendapatkan penghasilan sekitar 700 rupee (Rp 136.000) per hari, sedangkan selama mereka bekerja di kota pendapatan mereka hanya 200 rupee (Rp 39.000) per hari.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di bagikanberita.com dengan judul Waduh! Akibat para Suaminya Diserang Harimau Benggala, 3000 Orang Disebuah Desa di India menjadi Janda

Baca Juga: Greget! Biar Lebih Cepat Menangkap Penjahat, Polisi di Pakistan Pakai Sepatu Roda

Namun sayangnya dari 60.000 penduduk desa yang bekerja di hutan, hanya seperempat dari mereka yang memiliki izin untuk bekerja.

Akibatnya jika ada serangan harimau, perusahaan tidak akan memberikan konpensasi kepada pekerjanya, karena dianggap sebagai pekerja ilegal.

"Mereka tidak meminta kompensasi karena takut akan tindakan hukum. Mereka bahkan takut melaporkan kematian,” ujar Pradip Chatterjee.

Baca Juga: Awal Bulan 2.098 Positif Covid-19, Update Corona DKI Jakarta Senin 1 Maret 2021

Seperti diketahui, Harimau Benggala menjadi simbol Kekaisaran Chola pada 300 SM sampai tahun 1279 M.

Selain itu, Harimau Benggala dijadikan gambar pada uang kertas India dan perangko pos dan bagi India, Harimau Benggala melambangkan kekuatan, keanggunan dan ketangkasan.

Harimau Benggala merupakan binatang pemakan daging yang paling mematikan di seluruh dunia, melalui taring dan kuku yang panjang binatang ini dapat merobek-robek mangsanya dengan cepat dan mematikan.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Bagikan Berita PRMN


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah