Kloning Sukses, Ilmuwan AS Selamatkan Spesies yang Terancam Punah

- 25 Februari 2021, 14:24 WIB
 Elizabeth Ann, musang berkaki hitam hasil kloning pertama dan spesies langka AS yang pertama kali dikloning.*
Elizabeth Ann, musang berkaki hitam hasil kloning pertama dan spesies langka AS yang pertama kali dikloning.* /AP News

"Dia memegang miliknya sendiri," kata koordinator pemulihan musang kaki hitam Dinas Perikanan dan Margasatwa AS, Pete Gober, Kamis.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pangandaran.com dengan judul, Musang Kaki Hitam yang Punah 30 Tahun Lalu Kembali Hidup, Ilmuwan AS Manfaatkan Kloning untuk Konservasi

Baca Juga: Setelah Sukses dengan Smartphonenya, Benarkah Xiaomi akan Produksi Mobil? 

Elizabeth Ann lahir dan dibesarkan di fasilitas penangkaran musang kaki hitam Layanan Ikan dan Margasatwa di Fort Collins, Colorado.

Spesies ini sebelumnya dianggap punah hingga tahun 1981, sehingga para ilmuwan mengumpulkan populasi yang tersisa untuk program penangkaran yang telah melepaskan ribuan musang sejak tahun 1990-an

Hanya saja, kurangnya keragaman genetik mencegah risiko yang sedang berlangsung, dan Elizabeth Ann serta klon Willa di masa depan akan membentuk garis baru musang berkaki hitam untuk studi guna membantu konservasi.

Baca Juga: Penambang Emas Ilegal di Parigi Moutong yang Tertimbun Longsor Mulai Dievakuasi 

Elizabeth Ann merupakan hasil kloning dari jaringan Willa yang disimpan di "kebun binatang beku" yang dikelola oleh San Diego Zoo Global.

Karena khawatir punah lagi, saat ini tidak ada rencana untuk melepaskan musang muda atau klon Willa masa depan ke alam liar.

Perusahaan kloning yang berbasis di Texas, Viagen, melakukan kloning Willa melalui koordinasi oleh Revive & Restore, sebuah organisasi konservasi satwa liar yang berfokus pada bioteknologi.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x