Waduh! Berkedok Agensi Model, Jaringan Internasional Pelecehan Seksual Ribuan Anak Asia-Australia Ditutup

- 18 Februari 2021, 14:55 WIB
Ilustrasi anak korban pelecehan seksual
Ilustrasi anak korban pelecehan seksual /

ZONA BANTEN – Sebuah agensi model palsu yang diduga memfasilitasi pelecehan seksual terhadap ribuan anak di Thailand telah ditutup.

Dilansir dari Daily Mail, Danudetch 'Nene' Saengkaew, pria berusia 28 tahun ditangkap di Thailand setelah bisnisnya dikaitkan dengan jaringan eksploitasi anak global yang sedang diselidiki oleh polisi Australia.

Ia ditangkap di rumahnya di provinsi Pathum Thani, di utara Bangkok, pada 11 Februari 2021 oleh Departemen Investigasi Khusus Thailand setelah mendapat informasi dari Polisi Federal Australia.

Baca Juga: Militer Myanmar Kelabakan Hadapi Perlawanan Gen Z Terhadap Kudeta 

Warga negara Thailand itu didakwa melakukan pelecehan seksual terhadap anak-anak di bawah 13 tahun, mengambil anak-anak berusia di bawah 15 tahun untuk tujuan tidak senonoh, dan banyak lainnya.

Pihak berwenang Thailand mengatakan dia menggunakan agensi model sebagai kedok untuk mengakses dan melecehkan anak-anak, kemudian merekam dan mendistribusikan rekaman dan gambar dari kejahatan mengerikan tersebut.

Korban yang diduga adalah semua anak laki-laki berusia antara 6 sampai 15 tahun, diduga didekati oleh pelaku di sekolah mereka dengan dalih melakukan pencarian model.

Baca Juga: Akan Sosialisasi ke Pedagang, Dinkes Tangsel Pastikan Sinovac Aman  

Saengkaew kemudian diduga akan menjalin hubungan dengan keluarga sebelum membawa anak-anak itu ke kantor asalnya, tempat mereka dianiaya dan direkam.

Nene Modeling adalah salah satu agensi top Thailand dan bekerja dengan sekitar 8.400 model dan aktor anak sejak 2013.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah