Bentrokan Meningkat! Kekerasan dan Ledakan Terjadi di Seluruh Afghanistan

- 13 Februari 2021, 19:13 WIB
Ilustrasi ledakan di Afghanistan
Ilustrasi ledakan di Afghanistan /Pixabay/
ZONA BANTEN - Sedikitnya empat anggota pasukan keamanan Afghanistan, termasuk seorang komandan, tewas dan tujuh lainnya luka parah dalam ledakan di provinsi timur dan selatan pada Sabtu, kata para pejabat, menambahkan bahwa tiga warga sipil terluka di timur.
 
Tidak ada kelompok militan yang segera mengklaim bertanggung jawab atas tiga serangan itu, yang terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di Afghanistan ketika bentrokan meningkat antara pasukan pemerintah dan gerilyawan Taliban.
 
Serangkaian pemboman pinggir jalan yang hampir setiap hari dalam beberapa pekan terakhir telah menewaskan pejabat pemerintah, hakim, jurnalis, dan aktivis.
 
Dilansir dari Reuters, pertumpahan darah terjadi ketika pembicaraan damai yang ditengahi AS di Qatar antara Taliban dan perwakilan pemerintah Afghanistan terhuyung-huyung dalam beberapa bulan terakhir.
 
Tim Presiden Joe Biden sedang meninjau kesepakatan pembangunan perdamaian yang disegel oleh pemerintah pendahulunya Donald Trump dengan Taliban pada Februari 2020.
 
Pakta tersebut mengharuskan semua pasukan Amerika dan sekutu untuk meninggalkan negara itu pada 1 Mei.
 
Amerika Serikat telah mengurangi jumlah pasukan di Afghanistan menjadi 2.500 dari 12.000 di sana ketika perjanjian ditandatangani. 
 
Tetapi kekerasan tetap tinggi, dengan pemerintah AS dan Afghanistan sebagian besar menyalahkan Taliban.
 
Pada hari Sabtu, seorang juru bicara polisi di provinsi Kandahar selatan mengatakan ledakan di sana disebabkan oleh sebuah Humvee yang berisi bahan peledak yang menargetkan sebuah pos polisi, melukai tujuh personel polisi.
 
Kementerian Pertahanan Afghanistan mengatakan "18 teroris Taliban tewas dan 9 lainnya luka-luka" dalam operasi di distrik Arghandab di provinsi Kandahar pada Jumat malam.
 
Sebuah ledakan menargetkan komandan polisi di distrik Chapa Dara di provinsi Kunar timur, menewaskan empat personel polisi setempat, termasuk komandan tersebut, kata seorang juru bicara polisi provinsi.
 
Ledakan bom pinggir jalan melukai tiga warga sipil di Jalalabad, ibukota provinsi Nangarhar timur.
***
 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x