Seiring waktu, cangkang gas ini mendingin dan menyusut, menciptakan ruang bagi lebih banyak gas di sekitarnya untuk ditarik masuk dan menyebabkan exoplanet tumbuh.
Baca Juga: Gerindra Tolak Kerjasama Pengelolaan Sampah Tangsel, Ini Tanggapan PDI Perjuangan
Setelah seluruh cangkang mendingin ke suhu yang sama dengan gas nebular di sekitarnya, cangkang tidak dapat lagi menyusut dan pertumbuhan berhenti.
Untuk inti yang lebih kecil, cangkang ini berukuran kecil, sehingga tetap menjadi exoplanet berbatu.
Perbedaan antara Super-Earths dan Mini-Neptunus berasal dari kemampuan batuan ini untuk tumbuh dan mempertahankan cangkang gas.
"Temuan kami membantu menjelaskan asal mula dua populasi exoplanet, dan mungkin prevalensinya," kata Lee.
"Dengan menggunakan teori yang diajukan dalam penelitian ini, kami akhirnya dapat menguraikan seberapa umum exoplanet berbatu seperti Earth dan Mini-Earth," tambahnya.***