FBI menyatakan, orang yang menjadi target dalam surat penggeledahan juga meninggal dunia, namun belum ada keterangan resmi bagaimana target tewas.
"Pria yang sedang diselidiki rupanya melindungi dirinya di dalam kompleks apartemen, usai baku tembak pria tersebut ditemukan tewas," tulis New York Times, mengutip seorang pejabat.
Penembakan pada Selasa pagi di dekat rumah di Sunrise terjadi tepat di sebelah barat Fort Lauderdale dan sekitar 48 kilometer sebelah utara Miami.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG di wilayah Banten Hari Rabu 3 Februari 2021 : Pelabuhan Merak Berawan
Situasi di lokasi dipenuhi dengan kendaraan darurat dan agen penegakan hukum dari FBI serta polisi di Sunrise dan yurisdiksi sekitarnya.
Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan kepada wartawan bahwa Presiden Joe Biden telah diberi pengarahan tentang insiden tersebut dan kemungkinan akan memeberikan instruksinya.
Direktur FBI Christopher Wray mengidentifikasi para agen yang tewas itu sebagai Daniel Alfin dan Laura Schwartzenberger dan menyebut mereka sebagai pahlawan.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Andy Jassy, Pengganti Jeff Bezos Sebagai CEO Amazon Berikutnya
“Agen Khusus Alfin dan Agen Khusus Schwartzenberger mencontohkan kepahlawanan hari ini dalam membela negara mereka,” kata Wray dalam sebuah pernyataan.
Wray menambahkan, FBI akan selalu menghormati pengorbanan terakhir mereka dan akan selamanya berterima kasih atas keberanian mereka.
Kasus kematian agen FBI akibat penembakan hingga kini masih dalam penyelidikan, kajadian ini termasuk di antara episode paling berdarah untuk FBI.***