China Luncurkan Metode Tes Virus Corona Usap Anal, Klaim Lebih Akurat Daripada Metode Tes Usap Tenggorokan

- 28 Januari 2021, 10:51 WIB
Ilustrasi Tes Virus Corona
Ilustrasi Tes Virus Corona /Pixabay/lukasmilan

Bahkan dokter China yang mendukung tes baru mengatakan ketidaknyamanan metode ini berarti hanya masuk akal untuk digunakan dalam kelompok tertentu, seperti di pusat karantina.

"Jika kami menambahkan tes usap anal, itu dapat meningkatkan tingkat kami dalam mengidentifikasi pasien yang terinfeksi," kata Li Tongzeng, spesialis penyakit menular di Rumah Sakit Beijing You'an.

Baca Juga: Halsey Umumkan Kehamilan, Ini 5 Fakta Sang Pacar Alev Aydin yang Berasal dari Turki

“Tapi tentu saja mengingat pengumpulan usap anus tidak senyaman usap tenggorokan, saat ini hanya kelompok kunci seperti mereka yang berada di karantina yang menerima keduanya,” tambahnya.

Tindakan keras dilakukan lebih dari setahun setelah virus mulai menyebar dengan cepat di negara itu. Pejabat China khawatir tentang mendekatnya Tahun Baru Imlek bulan depan, yang sering disebut sebagai migrasi tahunan terbesar di dunia.

Sekitar 3 miliar perjalanan dilakukan selama liburan tercatat pada tahun sebelum terjadinya pandemi, yang berarti bahkan satu kasus virus korona dapat dengan cepat menyebar ke seluruh negeri.

Baca Juga: MUDAH! Cara Bikin Casing Jadi Bening Berkilau, Cuma Pakai Air Sabun

China sedang berusaha untuk memvaksinasi 50 juta orang sebelum liburan, tetapi itu kurang dari 4 persen dari populasinya, tingkat yang terlalu rendah untuk mencegah penularan massal.

Pejabat telah memperketat pembatasan dalam beberapa pekan terakhir, dengan puluhan juta orang kembali melakukan karantina di daerah dengan wabah yang terdeteksi.

Seperti sebelumnya, pelancong yang datang dari luar negeri langsung menjalani karantina hotel selama dua minggu.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Washington Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x