Tenaga Medis Wuhan Akui China Tutupi Kebenaran Soal Covid-19 dan Perintahkan Nakes untuk Berbohong

- 20 Januari 2021, 16:13 WIB
Ilustrasi Epidemi Covid-19
Ilustrasi Epidemi Covid-19 /leon2014

ZONABANTEN.com - Petugas medis China yang direkam secara diam-diam mengakui bahwa mereka tahu betapa berbahayanya virus corona ketika mulai merebak di Wuhan, tetapi mengatakan bahwa mereka disuruh berbohong tentang hal itu.

Dilansir dari Daily Mail, para profesional medis di Wuhan mengatakan mereka tahu tentang kematian akibat virus sejak Desember 2019, tetapi baru pertengahan Januari China pertama kali memberi tahu WHO tentang kematian akibat virus tersebut.

Mereka juga menyadari bahwa virus itu menyebar di antara manusia, tetapi rumah sakit diberitahu 'untuk tidak mengatakan yang sebenarnya' dan seruan untuk membatalkan perayaan Tahun Baru Imlek ditolak karena pihak berwenang ingin 'menghadirkan masyarakat yang harmonis dan sejahtera'.

Baca Juga: Jadi Gunung Paling Mematikan di Dunia, Seorang Pendaki Ditemukan Tewas di Gunung K2 

Penyangkalan pemerintah China terjadi di tengah tekanan yang meningkat setelah panel yang didukung WHO mengatakan pada hari Senin waktu setempat bahwa Beijing terlalu lambat untuk menanggapi wabah, beberapa hari setelah Amerika Serikat (AS) menerbitkan klaim baru yang menunjukkan bahwa virus itu kemungkinan bocor dari laboratorium Wuhan.

Video itu juga menambah semakin banyak bukti bahwa China berbohong kepada dunia tentang tahap awal wabah virus korona, yang memungkinkannya berkembang menjadi pandemi global.

China pertama kali memberi tahu WHO tentang 27 kasus penyakit yang saat itu tidak diketahui pada 31 Desember 2019, tanpa kematian yang dilaporkan hingga pertengahan Januari.

Baca Juga: Stand by Me Doraemon 2: Nobita Kabur di Hari Pernikahannya dengan Shizuka, Tayang Februari 2021 

Tetapi petugas medis China yang difilmkan secara diam-diam oleh seorang jurnalis mengatakan mereka tahu sebelumnya bahwa virus itu mematikan.

“Sebenarnya, pada akhir Desember atau awal Januari, kerabat seseorang yang saya kenal meninggal karena virus ini. Banyak dari mereka yang tinggal bersamanya juga terinfeksi, termasuk orang yang saya kenal,” kata seorang petugas medis seperti dikutip ZONABANTEN.com dalam artikel Daily Mail.

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x