Network
ZONABANTEN.com - Banyak peristiwa sejarah yang terjadi pada tanggal 20 januari.
Sejumlah peristiwa sejarah mengungkapkan, sebanyak 10 Presiden Amerika Serikat (AS) dilantik pada tanggal 20 Januari.
Selain itu ada juga Presiden Soeharto yang melarang penerbitan 7 surat kabar yang ada di Indonesia.
Lantas apa saja peristiwa sejarah yang terjadi pada tanggal 20 Januari? Berikut informasi yang dihimpun tim ZONABANTEN dari berbagai sumber.
Baca Juga: Innalillahi, Fadli Zon Sampaikan Kabar Duka, Ulama Kharismatik, Habib Abdullah bin Ali Alathos Wafat
Pelantikan Presiden Amerika Serikat (AS), Peristiwa sejarah mencatat sebanyak 10 presiden AS dilantik pada tanggal 20 Januari.
Dimulai dari Dwight D. Eishenhower yang dilantik sebagai presiden ke-34 AS pada tanggal 20 Januari 1953, Dirinya menjadi presiden AS selama 2 periode hingga tahun 1961.
Kemudian ada pelantikan presiden ke-35 AS, John F. Kennedy pada tanggal 20 Januari 1961, yang kemudian digantikan Lyndon B. Johnson pada 22 November 1963.
Richard Nixon dilantik menjadi presiden ke-37 AS pada 20 Januari 1969, Jimmy Carter dilantik sebagai presiden ke-39 AS pada 20 Januari 1977.
Baca Juga: Norwegia Segera Ubah Pedoman Vaksin Covid Setelah 23 Orang Meninggal Usai Disuntik Vaksin Pfizer
Selanjutnya ada presiden ke-40 AS, Ronald Reagen yang dilantik pada 20 Januari 1981, George H. W. Bush dilantik jadi Presiden ke-41 AS pada tanggal 20 Januari 1989.
Kemudian Bill Clinton yang menjadi Presiden ke-42 AS, dilantik pada tanggal 20 Januari 1993, Goerge W. Bush menjadi presiden ke-43 AS pada 20 Januari 1993.
Presiden ke-44 Amerika Serikat, Barack Obama yang menjabat dalam 2 periode 2009-2017, dilantik pada 20 Januari 2009, Donald Trump presiden ke-45 AS dilantik pada 20 Januari 2017.
sementara itu Joe Biden yang berhasil memenangi pemilu di AS tahun lalu, juga dijadwalkan akan dilantik menjadi presiden ke-46 pada 20 Januari 2021.
Baca Juga: PDIP Rotasi Ribka Tjiptaning, dr. Tirta Beri Ucapan Sindiran
Sejarah juga mencatat, 43 tahun yang lalu, pada 20 Januari 1978, Presiden Soeharto melarang penerbitan 7 surat kabar di Indonesia.
Lewat Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Komkamtib) Soeharto membredel 7 Surat Kabar.
7 surat kabar yang dilarang terbit di antaranya Kompas, Sinar Harapan, Merdeka, Pelita, The Indonesian Times, Sinar Pagi, dan Pos Sore.
Pelarangan penerbitan ketujuh surat kabar tersebut hanya berlangsung selama 2 pekan.***
