Fakta Mengejutkan! Pramugari Filipina Ini Ternyata Tewas Bukan Karena Diperkosa 11 Pria

- 16 Januari 2021, 17:45 WIB
Diduga Tewas Diperkosa 11 Pria, Unggahan Pramugari Asal Filipina Ini Bikin Merinding
Diduga Tewas Diperkosa 11 Pria, Unggahan Pramugari Asal Filipina Ini Bikin Merinding /Instagram @xtinedacera

ZONABANTEN.com - Fakta Mengejutkan! Pramugari Filipina Ini Ternyata Tewas Bukan Karena Diperkosa 11 Pria

Yap, Christine Dacera belakangan ini namanya memang kerap mewarnai media internasional.

Wanita yang berprofesi sebagai pramugari itu ditemukan tewas di bak mandi, sesaat setelah momen tahun baru berganti.

Baca Juga: Terungkap! Ini Posisi Haram Saat Melakukan Hubungan Intim 

Dugaan sementara mengatakan bahwa Dacera meninggal karena diperkosa oleh 11 pria.

Namun hasil otopsi mengejutkan publik, ternyata Dacera meninggal tidak karena diperkosa, melainkan karena sebab alami.

Penemuan wanita asal Filipina yang berusia 23 tahun ini awalnya dilaporkan karena terdapat memar dan luka.

Baca Juga: Hingga 3 Juta! Cek Apakah Anda Termasuk Penerima Bansos PKH di https://dtks.kemensos.go.id/ 

Kemudian ditemukan pula robekan dan air mani di alat kelaminnya. Hal ini menunjukkan bahwa ada sesuatu yang menyebabkan kematian Dacere.

Namun laporan otopsi resmi telah membantah klaim ini, menyatakan bahwa dia meninggal karena 'aneurisma aorta pecah'.

Artikel ini sebelumnya telah dimuat di pangandaran.pikiran-rakyat.com dengan judul, Ternyata Pramugari Filipina Tewas Bukan karena Diperkosa 11 Pria, Warganet Desak Publik Minta Maaf

Baca Juga: Sukses Tekan Angka Penyebaran Covid-19, Taiwan Siap Membuka Perjalanan Internasional 

Tidak terima atas laporan tersebut, Ibunya, Sharon Dacera bersikeras bahwa otopsi telah dirusak.

“Bagi saya, anak perempuan saya diperkosa. Jika Anda melihat tubuh Christine, jika Anda adalah ibunya, Anda pasti akan merasakan sakit yang diderita Christine dari mereka tetapi putri saya tidak dapat berbicara lagi karena dia meninggal,” katanya kepada program berita Filipina, Headstart sebagaimana dikutip dari World of Buzz.

Dia juga menyebutkan bahwa luka dan memar di tubuh Christine tidak dimasukkan dalam laporan resmi, membuatnya percaya bahwa laporan itu tidak akurat sama sekali.

Baca Juga: Jadi Bintang Tamu 'DAY6 Kiss the Radio', Agensi Minta Maaf Rapper BewhY dan Khundi Panda Tak Sopan 

Rekaman CCTV dari malam itu menunjukkan Christine mencium seorang pria yang pernah berpesta dengannya hanya beberapa jam sebelum kematiannya.

Rommel Galido, yang juga berada di pesta itu, mengatakan kepada Philippine Star bahwa Dacera mengatakan sesuatu padanya.

"Seseorang memasukkan sesuatu ke dalam minuman saya,” ungkapnya.

Baca Juga: Ibu Hamil Dapat Bantuan 3 Juta Rupiah, Cek Apakah Anda Terdaftar untuk Mendapatkannya Disini! 

Meski demikian, Kejaksaan Kota Makati menjelaskan bahwa masih belum cukup bukti yang membuktikan bahwa pramugari tersebut mengalami kekerasan seksual atau pemerkosaan.

Otopsi kedua telah diperintahkan dan Sekretaris Kehakiman, Menardo Guevarra mengatakan pada hari Selasa bahwa NBI telah berhasil mengekstraksi sampel urin dari tubuh Dacera.

Sampel urin memberikan banyak informasi kepada tim forensik, dan hasilnya akan dirilis dalam beberapa minggu.

Baca Juga: Update Sebaran Corona di Indonesia Sabtu 16 Januari 2021, Kasus Baru Covid-19 di 34 Provinsi 

Sementara itu, warganet yang meyakini hasil otopsi resmi kini menuntut permintaan maaf kepada para tersangka.

Pada 5 Januari, pengguna Facebook Keisha Riego menulis sebuah postingan yang mengungkapkan simpatinya kepada mereka yang telah dituduh secara salah.

“Saya merasa kasihan kepada orang-orang (yang sebagian besar dikatakan gay) yang bersama Christine Dacera yang mudah dihakimi hanya karena mereka bersama di pesta,” tulisnya dalam postingannya.

Baca Juga: Cek Apakah Anda Termasuk 5 Golongan yang Mendapatkan Bansos PKH Disini 

"Mereka semua ditunjuk sebagai tersangka kejahatan yang sebenarnya tidak mereka lakukan. Orang-orang melecehkan, menghantam, dan mencap mereka sebagai pembunuh Christine karena informasi palsu yang tersebar di seluruh sini di media sosial," lanjutnya.*** (Ayunda Lintang Pratiwi/PR Pangandaran)

Editor: Yuliansyah

Sumber: PR Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x