Network
ZONABANTEN.com - Harun Yahya atau Adnan Oktar sering terlihat dikelilingi banyak wanita. Yang menarik, para wanita yang disebut sebagai Kittens tersebut memiliki wajah yang hampir sama.
Salah satu mantan Kitten, bernama Beril Koncagül mengungkapkan mengapa para Kittens memiliki penampilan yang sama.
Ia mengatakan bahwa “orang cabul ini dibesarkan di Ankara. Ketika dia masih muda, dia sering nongkrong di depan klub malam kumuh di sana. Penampilan fisik para wanita klub malam itu tetap ada dalam pikirannya,” ungkapnya dikutip dari Hurriyet Daily News.
Oktar, yang juga dikenal sebagai Harun Yahya, menjadi pembawa acara program bincang-bincang di saluran TV miliknya yang membahas tentang nilai-nilai Islam.
Baca Juga: WHO Peringatkan Vaksin Tak Bisa Ciptakan Kondisi Herd Immunity Tahun Ini, Covid-19 Masih Panjang
Dalam siaran tersebut ia juga kadang menari dengan wanita muda yang dia sebut "Kittens” dan bernyanyi bersama pria muda, yang dia sebut "Lion".
Pemimpin sekte dan puluhan pengikutnya ditangkap pada Agustus 2018 atas lebih dari 30 tuduhan termasuk mendirikan organisasi kriminal, pelecehan seksual terhadap anak, hubungan seksual dengan anak di bawah umur, penculikan, melanggar undang-undang perpajakan, dan melanggar undang-undang anti-terorisme.
Beril Koncagül dikenal di media Turki sebagai Kitten favorit Harun dan termasuk di antara para pengikut Adnan Oktar yang dibebaskan dengan syarat bekerja sama dengan penuntut.
Setelah menghabiskan lebih dari sembilan tahun di sarang mewah milik Oktar yang terletak di bukit Istanbul menghadap ke Bosphorus, dia mengatakan bahwa Kittens secara rutin disiksa dan diperkosa.
Baca Juga: Siapa Sebenarnya Harun Yahya? Ini Fakta Ketua Sekte Kontroversial yang Divonis 1.075 Tahun Penjara
“Saya mencoba melarikan diri lima kali tetapi dia memiliki 60 penjaga bersenjata, ratusan kamera dan pengacau di vila itu. Tidak mungkin melarikan diri,” katanya kepada Hürriyet Daily News.
Ia juga mengatakan bahwa ada 17 budak seks lagi yang semuanya diperintahkan untuk melayani Oktar. “Dia memukuli kami, mengutuk kami, melecehkan kami dan memaksa kami melakukan hubungan seksual. Kami terpaksa memanggilnya 'cintaku' apapun yang dia lakukan,” tambah Koncagül.
Ketika ditanya mengapa semua pengikut wanita Oktar tampak hampir identik dalam penampilan, Koncagül menjelaskan bahwa wajah mereka didandani sesuai pandangan dalam pikiran Oktar.
“Dia membuat kami terlihat seperti wanita di klub malam kumuh yang dia lihat di masa mudanya. Ada ahli bedah tertentu yang bekerja untuknya. Tidak ada wanita yang diizinkan untuk menolak operasi kosmetik ini,” tambahnya.
Baca Juga: Harun Yahya Alias Adnan Oktar Dihukum Lebih dari 1000 Tahun Penjara, Didakwa dengan 15 Kejahatan
Segala sesuatu di rumah itu dirancang untuk kenyamanan Oktar, kata Koncagül. Dua wanita akan memegang koran yang akan dibaca Oktar atau teleponnya ketika dia berbicara, sementara yang lain akan memakai kaus kaki sebelum memanaskan sepatunya dengan pengering rambut.
“Dia juga melecehkan anak-anak. Dia membela bahwa hubungan seksual diperbolehkan setelah siapa pun yang berusia lebih dari tujuh tahun. Dia melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur sambil membuat mereka memakai rok mini,” katanya.
"Dia telah menjadi impoten seksual sejak 1998 tetapi dia tetap sebagai orang mesum," tambah mantan murid itu. “Dia berpikir bahwa dia lebih besar dari semua nabi tapi satu-satunya saat dia berbicara tentang agama adalah ketika dia tampil di TV. Kami tidak pernah mendengar dia menyebut Allah bahkan sekali di lain waktu."
Pada 4 Oktober, tim Kota Metropolitan Istanbul menghancurkan bagian-bagian rumah Oktar, yang dibangun tanpa izin. Rumah besar itu juga digunakan sebagai siaran televisi Oktar yang tidak biasa, di mana dia mencampurkan khotbah agama dengan tarian.***
